Ketua MWC NU Seputih Surabaya Wafat

0
1869

Lampung Tengah – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah, salah satu kader terbaiknya wafat. Ia adalah Ketua MWC NU Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, KH Ahmad Faizin AH.

Demikian disampaikan Wakil Ketua MWC NU Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, Martuhono, via sambungan seluler, Sabtu (28/3) petang.

“Semasa hidupnya, beliau selain aktif sebagai Ketua Ketua MWC NU Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah keseharianya sebagai Pengasuh Pesantren Roudlatul Quran Kampung Gaya Baru VI Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah”, tambah mantan Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Seputih Surabaya ini.

“Amarhum adalah tokoh yang sederhana, dan pergaulan luas. Beliau berdakwah ke Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah dan mendirikan Pesantren sekitar awal tahun 2000-an. Beliau lahir di Rembang, 1 Juli 1977, dulu beliau nyantri di Pesantren Ma’hadul Ulum Asy Syar’iyyah (MUS) Sarang Jawa Tengah yang didirikan oleh almaghfurlah KH Ghozali bin Lanah”, tutup alumni Pascasarjana IAIN Kota Metro ini.

KH Ahmad Faizin bersama Gus Baha

Wakil Sekretaris MWC NU Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, Ahmad Fauzi, menambahkan, selain berkhidmat  di MWC NU Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, almaghfurlah juga sebagai Ketua FKDT Kabupaten Lampung Tengah dan Kordinator Daerah (Korda) Ikatan Alumni (IKA) Pesantren Ma’hadul Ulum Asy’Syar’iyyah (MUS) Zona Sumatera.

“Beliau wafat dalam usia 43 tahun, meninggalkan 1 istri, dan 3 putra. Semasa hidupnya, selain mengasuh Pesantren Roudlatul Quran juga mengelola pendidikan formal di komplek Pesantren tersebut, yakni SMP Ghozali Syafi’iyah dan SMA Ghozali Syafi’iyah”, tutup mantan pengurus PC IPNU Kabupaten Lampung Tengah ini.

Testimoni

Wakil Ketua PCNU Kabupaten Lampung Tengah, KH Slamet Anwar, menyampaikan, atas nama keluarga besar PCNU Kabupaten Lampung Tengah dan pribadi, sangat kehilangan sosok KH Ahmad Faizin. Kiai yang luwes dan familier dengan kalangan Kiai lainnya, dan aktif mengikuti kegiatan ataupun rapat-rapat digedung PCNU Kabupaten Lampung Tengah.

“Kiai yang sederhana, aktif berorganisasi sekaligus menjaga hafalan AlQuran dalam kehidupan sehari-hari. Semoga beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan”, tutup anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi PKB ini.

Bagi Kastakorcab Banser Kabupaten Lampung Tengah, Muhammad Mahmudi, ia mempunyai kenangan tersendiri bersama almarhum KH Ahmad Faizin AH, beliau kader NU yang sangat luar biasa, militansinya tinggi untuk jamaah dan jam’iyyah NU.

M. Mahmudi bersama KH Ahmad Faizin AH

“Mobilitasnya untuk organisasi hampir menyita seluruh waktunya, beliau adalah guru, panutan, sahabat, teman curhat yang sangat dekat dengan sahabat-sahabat Banser di Kecamatan Seputih Surabaya khususnya dan Kabupaten Lampung Tengah umumnya”, tutup alumni Susbanpim Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini.

(Tim LTN NU Lamteng)