LAMPUNG TENGAH – Perhatian generasi muda nahdliyyin di Bumi Ruwa Jurai (julukan Provinsi Lampung), alhamdulillah mengalami kemajuan yang cukup signifikan dalam bidang tradisi akademik, salah satunya adalah dalam bentuk bedah buku.
Demikian disampaikan salah satu penggiat Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Nahdlatul Ulama Lampung Tengah, Akhmad Syarief Kurniawan, melalui via telpon, di Lampung Tengah, Jumat (11/5) pagi.
“Selain itu juga di Provinsi ini juga telah lahir komunitas-komunitas diskusi generasi muda NU yang cukup intens, seperti; Kelompok Klasika Kota Bandar Lampung, Pojok Selikur Kota Metro, dan lain-lain”, imbuhnya.
“Kami sangat bersyukur dengan diawali oleh Pimpinan Wilayah Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung menggelar agenda training dasar-dasar jurnalistik sekaligus lomba karya tulis yang melahirkan bibit – bibit nahdliyyin muda dalam bidang literasi, semoga kedepan lima tahun yang akan datang Pimpinan Wilayah Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung bisa istiqomah”, tutup staf pendidik Ma’arif Nahdlatul Ulama Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah ini.
Buku-buku karya pengurus Pimpinan Wilayah Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung antara lain; buku pertama berjudul, NU Mengawal Perubahan Zaman, terbit pada tahun 2015, buku setebal 147 halaman tersebut memuat tulisan sumbangsih pemikiran sejumlah tokoh, akademisi, budayawan NU Lampung dan buku kedua berjudul, Santri dan Pendidikan Politik terbit pada tahun 2017, tebal buku 317 halaman. Buku ini adalah karya 27 penulis, yang diseleksi dari lomba artikel Hari Santri Nasional.
Berikut para penulis-penulis muda nahdliyyin dalam buku “Santri dan Pendidikan Politik” yang telah diterbitkan oleh Pimpinan Wilayah Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung ;
- Muhamad Muflihudin, mahasiswa STIT Bustanul Ulum Lampung Tengah, aktivis PC PMII Lampung Tengah
- Vidi Astari, mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Kota Bandar Lampung
- Imam Kastolani, ASN Kementerian Agama Lampung Tengah, Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah
- Buchori Fadli, alumni Fakultas Syariah UIN Raden Intan Kota Bandar Lampung, aktivis PMII Kota Bandar Lampung
- Ahmad Saroji, mantan Ketua Umum KMNU Universitas Lampung
- Arief Rifkiawan Hamzah, alumni Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Ikromuddin Wahab, alumni Fakultas Syariah IAIN Kota Metro, penggiat PC LTN NU Lampung Tengah
- Abdul Rahim, ASN Kementerian Agama Lampung Utara, mantan aktivis PMII UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur
- Budi Hardiantoro, staf pendidik di Pondok Pesantren Nurul Qodiri Way Pengubuan Lampung Tengah, SMAN 1 Punggur Lampung Tengah
- Erzal Syahreza Azwir, mahasiswa FKIP Universitas Lampung, aktivis PC PMII Kota Bandar Lampung
- Widya Annisa Ulfina, mahasiswi STAIN Ponorogo Jawa Timur
- Hudan Aminullah, mahasiswa Universitas Darul Ulum Jombang Jawa Timur
- Laila Nurjannah, warga Nahdlatul Ulama tinggal di Banjarnegara Jawa Tengah
- Zainal Abidin, staf pendidik SMAN 3 Kota Bandar Lampung
- Nasikh Ulwan, aktivis PMII Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Ainun Ni’mah, alumni IAIN Kota Metro, Bendahara Umum PP IPPNU
- Imam Mahmud, mahasiswa FISIP Universitas Lampung
- Fuad Hasyim, mahasiswa FISIP Universitas Lampung, aktivis PMII Komisariat Universitas Lampung
- Khaolil Mudlaafar, mahasiswa UNS Surakarta Jawa Tengah
- Agus Hermanto, dosen UIN Raden Intan Kota Bandar Lampung
- Iwan Satriawan, dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung, Wakil Sekretaris PWNU Provinsi Lampung
- Jefrei Kurniadi, alumni Fakultas Hukum UII Yogyakarta
- Akhmad Syarief Kurniawan, Kontributor NU Online Jakarta, penggiat PC LTN NU Lampung Tengah
- Farishal, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
- Fidelia Febi Valentika, peserta didik SMAN 1 Ungaran Jawa Tengah
- Fathul Muin, alumni Pascasarjana UIN Raden Intan Kota Bandar Lampung, jurnalis Lampung Post
- Gatot Arifianto, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.(Siti Maysaroh / Lampung Tengah).