STIS Darusy Syafa’ah Lampung Tengah Gelar MAPABA PMII Perdana

0
969

LAMPUNG TENGAH – Sebagai salah kampus berbasis Ahlussunnah wal Jamaah an Nahdliyyah, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Darusy Syafa’ah Kabupaten Lampung Tengah terus memacu dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini penguatan karakter mahasiswa yang militan dan generasi intelektual yang berdaya saing plus dengan memahami secara utuh wawasan keislaman dan keindonesiaan.

Hal tersebut ditegaskan oleh Gus Andi Ali Akbar selaku Ketua STIS Darusy Syafa’ah Kabupaten Lampung Tengah disela-sela pembuka Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA), di aula kampus setempat, Jalan Kotasari RT 12 / RW 06 No 1 Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (10/8) siang.

“MAPABA tahun 2018 ini adalah yang perdana bagi kampus STIS Darusy Syafa’ah Kabupaten Lampung Tengah” tutup Wakil Ketua PW GP Ansor Provinsi Lampung dan jebolan Pascasarjana Doktoral UIN Sunan Ampel Surabaya Jawa Timur ini.

Muflihudin selaku Ketua PC PMII Kabupaten Lampung Tengah, menambahkan, alhamdulillah kini akan bertambah 1 Komisariat di daerah ini. MAPABA ini adalah bagian dari proses kaderisasi formal yang wajib dilaksanakan oleh setiap kepengurusan.

“Selamat ber-MAPABA semoga dari kampus ini akan lahir generasi-generasi berbudi luhur, cakap, mampu membaca realita kehidupan masyarakat serta terwujudnya pribadi insan ulul albab” tutup alumnus STIT Busatanul Ulum Kabupaten Lampung Tengah.

MAPABA PMII STIS Darusy Syafa’ah Kabupaten Lampung Tengah diikuti sebanyak 36 mahasiswa / mahasiswi, yang berasal dari dua Program Studi, yaitu; Hukum Keluarga Islam dan Ekonomi Syariah.

Hadir dalam MAPABA PMII STIS Darusy Syafa’ah Kabupaten Lampung Tengah antara lain; Usman Gatri Mabincab PMII Kabupaten Lampung Tengah, Saifur Rijal Ketua Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Tengah, Miftakhul Izza Seketaris LTN-NU Kabupaten Lampung Tengah, Irmansyah Wakil Bendahara PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah, jajaran pengurus PC PMII Kabupaten Lampung Tengah, PC KOPRI Kabupaten Lampung Tengah dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan).