LAMPUNG TENGAH – Pengurus Pencak Silat NU Pagar Nusa Kecamatan Padang Ratu khususnya, dan Kabupaten Lampung Tengah umumnya harus solid, kuat, militan dan satu komando. Tidak melupakan jati dirinya sebagai salah satu Badan Otonom NU sehingga dilevel manapun Pagar Nusa jangan pernah merasa selevel dengan jam’iyyah NU meski itu dengan Kiai-kiai kampung atau guru-guru TPA.
Demikian pesan yang disampaikan Ketua PC Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Lampung Tengah, Saprin Safruddin, di sela-sela pelantikan PAC Pencak Silat NU Pagar Nusa Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah, di Kampung Sendang Ayu, Selasa malam, 15 September 2020 lalu.
“Tingkatkan silaturrahmi dengan alim Ulama minimal sebulan sekali, kemudian tingkatkan kedisiplin keilmuan dan selalu waspada mengingat baru saja Propinsi Lampung kecolongan dengan peristiwa ditusuknya salah satu dai Indonesia, Syeh Ali Jabber,”tambahnya.
“Memasuki bulan politik ini, PC Pagar Nusa Lampung Tengah, menghimbau agar anggotanya tidak terlibat politik praktis atau dukung mendukung. Politik Pagar Nusa adalah politik kebangsaan dan strategis, berkhidmat kepada NU, NKRI, menjaga Pancasila, bela Kiai sampai Mati,” tutupnya.
Saat ini anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung kurang lebih ada 5000 orang. (Tim LTN NU Lamteng)
