KOTA METRO – Bagi sebuah organisasi, mempunyai data anggota dan potensi yang dimiliki serta kapasitas kelembagaan sampai dengan basis yang paling bawah adalah sebuah keharusan. Bukan hanya itu, keamanan data dan kegunaanya juga perlu mendapatkan perhatian khusus, hal ini yang sedang dilakukan oleh PCNU Kota Metro, Minggu, 4/7/2021 lalu.
Sensus warga NU di Kota Metro sebenarnya bukan hal yang baru, PCNU Kota Metro pada tahun 2012 yang lalu pernah melakukan pendataan warga dan masjid di lingkungan Nahdlatul Ulama. Hanya saja pengolahan data dilakukan secara manual dan operator yang sangat terbatas. Saat ini sensus warga dan kelembagaan Nahdlatul Ulama Kota Metro dilaksanakan kembali untuk mengupdate data warga NU melalui Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) berbasis web yang dikembangkan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Propinsi Jawa Tengah.
Pj. Ketua PCNU Kota Metro, H. Rudi Hartono, dalam kesempatan acara Bimtek Operator Sensus Warga dan Kelembagaan NU menegaskan bahwa dalam pelaksanaan sensus ini akan di data warga atau jama’ah NU juga mendata kapasitas kelembagaan seperti asset, majelis ta’lim binaan, masjid dan mushola di lingkungan NU, juga TPQ dan Madrasah Diniyah di bawah naungan NU Kota Metro. Data tersebut selain akan menjadi pusat data base juga akan dijadikan sebagai dasar dalam melakukan perencanan dan pelaksanaan program-program PCNU Kota Metro yang berorientasi kepada pelayanan terhadap warga NU di Kota Metro. Beliau juga menghimbau kepada seluruh struktur PCNU Kota Metro, MWC NU, Ranting NU, Anak Ranting, Lembaga NU dan Badan Otonom NU untuk bergerak dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskan sensus ini.
“Data ini sangat penting, sehingga kedepan saat kita akan melaksanakan program-program NU, maka sasarannya sudah jelas terdata, potensi warga NU juga akan terbaca misalnya dari bidang pekerjaan mulai dari petani, pegawai, buruh, dan yang lainnya, oleh karena itu saya menginstruksikan kepada seluruh Pengurus NU mulai tingkat Cabang sampai Anak Ranting, juga Pengurus Lembaga NU dan Badan Otonom NU di semua tingkatan untuk dapat mensukseskan program sensus ini,” tegasnya.
Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sensus Warga dan Kelembagaan NU yang dilaksanakan di SMK Ma’arif NU 1 Kota Metro tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan Pengurus MWC NU dan Pengurus Ranting NU, dimana setiap Ranting NU yang ada di Kota Metro mengutus dua orang Operator Ranting NU. Bimtek ini dipandu langsung oleh Tim SISNU dari PWNU Propinsi Jawa Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Sensus Warga dan Kelembagaan NU PCNU Kota Metro, H. Syahro menyampaikan, bahwa pelaksanaan Sensus ini merupakan Sensus Lanjutan dari yang sudah pernah dilakukan sebelumnya di tahun 2012. Sensus Warga dan Kelembagaan NU di Kota Metro dilaksanakan sesuai dengan pedoman Organisasi, dimana penerimaan data anggota dilakukan melalui Pengurus Ranting dan Anak Ranting, serta disahkan oleh Pengurus Cabang NU dengan menerbitkan Karta Anggota Nahdlatul Ulama (KARTANU). Sesus yang dilaksanakan PCNU Kota Metro dilaksanakan secara mandiri dan tidak melibatkan pihak ke-3.
“Sensus ini kami laksanakan secara mandiri dan sesuai dengan peraturan organisasi, tahapan-tahapan sudah kitalakukan. Kami juga tidak bekerjasama denganp ihak ke-3 misalnya bank, meskipun sudah banyak yang memberikan penawaran kerjasama untuk pembuatan Kartanu berbasis ATM. Menurut kami, sensus warga dan kelembagaan NU ini bukan hanya sekedar mencetak Kartu Anggota, tetapi sebuah proses konsolidasi organisasi dan pembacaan potensi serta kapasitas organisasi secara utuh dan objektif. Data dari hasil sensus ini menjadi data base milik organisasi dan digunakan untuk kepentinganorganisasi,“ tambahnya.
Dalam tempat terpisah, Sekretaris PWNU Propinsi Jawa Tengah, KH. Hudallah Ridwan Na’im, menyambut baik kerjasama antara PCNU Kota Metro dengan PWNU Propnsi Jawa Tengah dalam menggunakan Sistem Informasi Strategis NU (SISNU) untuk kepentingan pendataan warga dan kelembagaan ini, beliau juga menjamin keberlangsungan dan keamanan data SISNU akan terjaga denganbaik dan tidak melibatkan pihak lain.
“Kami berterimakasih atas kepercayaan PCNU Kota Metro dalam menggunakan SISNU ini, dan kami juga akan menjaga keamanan data yang dititipkan di server kami, serta akan melakukan pemantauan dan maintenance dengan baik,” tutup Instruktur Nasional PKPNU ini. (Tim LTN NU Lamteng)