LAMPUNG TENGAH – Koordinator Instruktur Kaderisasi PWNU Lampung, Gus Afit Abrori, M.E.I, menyampaikan, ingat, seperti pesan mbah Wahab Chasbullah, bahwa kekuatan NU yang sesungguhnya adalah meriam. Kita warga NU adalah mayoritas dan besar. Mari, diniatkan kita hadir disini adalah untuk silaturahim kepada sesama kader NU, dalam rangka berkhidmat kepada seluruh warga NU.
Pesan moral tersebut disampaikan pada penguatan Aswaja an Nahdliyyah dalam agenda Silaturahmi Akbar Kader NU Kabupaten Lampung Tengah di komplek Pondok Pesantren Nurul Qodiri Kali Palis, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (23/5/2024) siang.
“Kader NU hanya sebagai hamba, hanya untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Kemudian kita menjadi umat Kanjeng Nabi Muhammad Saw, hanya melaksanakan perintahnya,” ujarnya.
“Jamiyyah perkumpulan NU jangan terbelah hanya karena urusan duniawi, semua kader NU berpartisipasi dalam semua elemen profesi masing-masing, petani, pedagang, dan lain-lain” tambahnya.
Wakil Sekretaris PWNU Lampung ini menambahkan, semua kader NU mengabdi sesuai dengan profesinya masing-masing, dengan kapasitas masing-masing dalam rangka perkhidmatan kepada masyarakat luas. Kita semua selaku kader penggerak NU harus melanjutkan perjuangan para pahlawan yang tergabung dalam laskar fi Sabilillah dan hisbullah,” tutupnya.
Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I menyampaikan, peserta Silaturahmi Akbar Kader NU ini adalah kader penggerak NU yang telah mengikuti proses pendidikan kaderisasi didalam jam’iyyah perkumpulan NU, seperti; MKNU, PKPNU, PMKNU, PD PPKNU, dan yang telah mengikuti kaderisasi Pelatihan Kader Dasar (PKD) pada GP Ansor, Diklatsar Banser, dan Latihan Kader Dasar (LKD) pada Fatayat NU.
Agenda istimewa tersebut dihadiri antaralain ; Wakil Katib Syuriah PBNU, KH. Muhyidin Thohir, M.Pd.I, Mustasyar PWNU Lampung, KH. RM. Sholeh Bajuri, M.H.I, jajaran pengurus PCNU Lampung Tengah, Sekretaris PWNU Lampung, H. Hidir Ibrahim, M.Si, Instruktur Kaderisasi PWNU Lampung, Gus Afit Abrori, M.E.I, Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, M.M, pengasuh pondok pesantren dan lain-lain.
(REDAKSI)