LAMPUNG TENGAH – Menjadi momentum yang istimewa bagi keluarga besar Yayasan Pendidikan Darusy Syafa’ah, wabil khusus civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Kabupaten Lampung Tengah, menerima tamu Direktorat Jenderal (Dirjen) Direktur Pendidian Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, pada Kamis (25/2/2021) lalu.
Kehadiran Dirjen Diktis Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag di kampus hijau Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA ) Kabupaten Lampung Tengah dalam rangka melakukan monitoring dan pembinaan.
Ketua STISDA Lampung Tengah, Dr. H. Andi Ali Akbar, M.Ag, menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Diktis Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag yang telah hadir dikampus ini, yang jauh dari pusat ibukota Propinsi, ini merupakan berkah dan anugerah yang tak ternilai bagi kami.
“Sekaligus momentum ini menambah keyakinan dan percaya diri kami seluruh elemen civitas akademika STISDA Lampung Tengah untuk terus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dikampus berbasis Pesantren ini,” tambah Sekretaris PC LBM NU Lampung Tengah ini.
Dirjen Diktis Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, menyampaikan, memasuki masa pandemi Covid-19 ini semua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) mengubah cara model pembelajarannya, dari tatap muka menjadi tatap maya.
“Tak terkecuali kampus STISDA Lampung Tengah ini pasti mengalaminya, proses kuliah dari dosen pun akan berubah, kita harus bisa memanfaatkan dunia teknologi informasi di era 4.0 ini,” tambahnya.
Oleh karena itu, fokus Dirjen Diktis Kemenag RI adalah salah satunya menjalankan Sapta Program yakni pembentukan Universitas Islam Terbuka (UIT), proses pembelajarannya daring, kita fokuskan kepada guru-guru Madrasah/ Sekolah yang belum sarjana. UIT ini dirancang untuk kampus digital / smart kampus.
Selain dihadiri civitas akademika STISDA Lampung Tengah, agenda ini juga dihadiri Sekretaris KOPERTAIS XV Lampung, sekaligus dosen UIN Raden Intan Lampun, Fauzan, M.Ag. (Tim LTN NU Lamteng)
