LAMPUNG TENGAH – Dalam semangat merajut silaturahmi dan membangun ruang kolaborasi yang positif, Media Pondok Lampung atau biasa disingkat MPL bersiap menggelar acara Kopdar (kopi darat) yang bertema “Santri Kreatif, Media Inspiratif“. Acara ini akan menjadi momentum penting untuk menambah potensi besar para santri dalam dunia media khususnya pesantren, serta memperkuat peran media pesantren sebagai sumber inspirasi dan informasi yang membangun peradaban positif.
Hal tersebut disampaikan pengurus sekaligus panitia kopi darat (Kopdar) Media Pondok Lampung, Gus Ikhwanul, dari Pondok Pesantren Tri Bhakti, Desa Rama Puja, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, melalui sambungan seluler, Selasa (8/7/2025) pagi.
“Agenda Kopdar (kopi darat) ini dirancang bukan hanya sebagai ajang silaturahim antar pegiat media pesantren, melainkan juga sebagai ruang tumbuh bersama membangun kreativitas. Dalam kegiatan ini, para santri, kreator konten, dan pegiat media pesantren akan berbagi gagasan, pengalaman, dan strategi dalam mengelola media yang tidak hanya informatif, tetapi juga membawa nilai-nilai kebaikan dan edukatif bagi masyarakat,” imbuhnya.
“Santri hari ini tidak hanya belajar kitab, tapi juga aktif di dunia digital. Kita ingin mereka tumbuh menjadi kreator yang mampu menginspirasi lewat tulisan, video, foto, dan konten-konten positif lainnya,” ujarnya.
“Acara ini akan berlangsung selama dua hari di Pondok Pesantren Wali Songo Sukajadi, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah di bulan Agustus 2025 mendatang, didalamnya akan di isi oleh beberapa hal menarik seperti pelatihan-pelatihan kaitan media dan beberapa hal lainnya, hal tersebut bertujuan untuk menambah wawasan para santri media guna mengenalkan pesantren ke seluruh belahan masyarakat melalui media pesantrennya masing-masing,” imbuhnya.
“Acara ini diharapkan juga menjadi titik temu antara tradisi dan modernitas, menghubungkan nilai-nilai pesantren dengan semangat digital kreatif yang tengah berkembang. Media Pondok Lampung ingin menjadi wadah yang mendorong munculnya lebih banyak media alternatif yang lahir dari tangan-tangan santri, dengan semangat dakwah yang menginspirasi dan memberikan inovasi bagi negeri,” ujarnya.
“Dengan dukungan seluruh pengasuh Pondok Pesantren, dan pelaku Media Pondok Lampung, kopdar ini bukan hanya menjadi ruang silaturahim, tapi juga wadah tumbuh bersama untuk menciptakan santri kreatif yang melahirkan media inspiratif,” tutupnya.

(REDAKSI)