LAMPUNG TENGAH – Menjamurnya kaderisasi pada salah satu badan otonom NU, yakni Fatayat NU Lampung Tengah selama lima tahun terakhir memberikan makna positif sekaligus optimis bahwa PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah akan lebih besar, kompak, baik dari sisi kualitas dan kuantitas kedepannya.
Hal tersebut disampaikan Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I pada saat sambutan pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) VII Fatayat Nahdlatul Ulama Lampung Tengah dikomplek Pondok Pesantren Darusy Syafa’ah, yang beralamatkan di Dusun Kauman, Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, pada hari, Ahad (19/5/2024) siang, bertepatan 10 Dzulqa’dah 1445 H.
“Kami berpesan kepada seluruh kader Fatayat NU Lampung Tengah, agar koheren, saling koordinasi, komunikasi, sinergi kepada seluruh pengurus jamiyyah perkumpulan NU disemua tingkatan, baik level PC Fatayat NU, PAC Fatayat NU, PR Fatayat NU hingga PAR Fatayat NU,” ujarnya.
“Jam’iyyah perkumpulan NU di Kabupaten Lampung Tengah dan Provinsi Lampung ini adalah masuk kategori kelompok/kluster A, sejajar dengan jam’iyyah perkumpulan NU yang ada di pulau Jawa. Artinya kita mempunyai tanggung jawab besar untuk merawat, berkhidmat, berjuang memajukan jam’iyyah perkumpulan NU lewat berbagai bidang, seperti; pemberdayaan ekonomi, kesehatan, kaderisasi, pertanian, dunia digital, pendidikan, dan lain-lain,” tutupnya.
Ketua PW Fatayat NU Lampung, Wirdayati, M.Pd pada saat sambutan menyampaikan, selamat kepada PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah yang hari ini menggelar agenda Konfercab ke VII Fatayat NU, agenda Konfercab bukan hanya sekedar simbol pergantian Ketua saja, namun lebih ditajamkan dalam komisi pengembangan program kerja, rekomendasi organisasi lima tahun kedepan 2024 – 2029, dan lain-lain.
“Sebagaimana mandat organisasi hasil Kongres ke XVI Fatayat NU di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada 14-17 Juli 2022 lalu, bahwa Fatayat NU menitik beratkan pada isu-isu strategis, antaralain; pertama, memperkuat kapasitas kelembagaan Fatayat NU. Kedua, memperkuat kapasitas kader Fatayat NU. Ketiga, memperkuat kapasitas jama’ah Fatayat NU. Keempat, memperkuat kebijakan Negara dalam menjamin hak-hak perempuan dan anak. Kelima, memperkuat Fatayat NU sebagai sumber pengetahuan tentang Islam, perempuan dan anak, dan keenam, mengembangkan budaya Islam wasathiyah,” tambahnya.
“Terima kasih kepada sahabat Hj. Mar’atus Sholekhah, M.M, yang telah menemani proses kaderisasi sekaligus pemberdayaan inovasi para perempuan muda NU selama ini,” pungkasnya.
Mustasyar PCNU Kabupaten Lampung Tengah sekaligus Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. H.Ardito Wijaya, berpesan, hadirnya Fatayat NU menjadi awal percontohan pondasi pendidikan yang ada dilingkungan keluarga, yang kemudian akan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat sekitar bahkan kepada konteks yang lebih luas seluruh komponen bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Agenda Konfercab ke VII Fatayat NU Lampung Tengah dihadiri antaralain; Wakil Katib Syuriah PWNU Lampung, Dr. KH. Andi Ali Akbar, M. Ag, jajaran pengurus PCNU Lampung Tengah, Wakil Ketua PC Muslimat NU Lampung Tengah, Hj Siti Khotijah, S.H, Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, Saryono, S.E. jajaran pengurus PW Fatayat NU Lampung, mantan Ketua PC Fatayat NU Lampung Tengah dari masa ke masa.
Hadir pula, Kepala Kantor Kemenag Lampung Tengah, H. Maryan Hasan, M.Pd.I, Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah, Muslim Anshori, S.H.I, anggota DPRD Lampung Tengah, Apt. Cecep Jamani, S.Si, utusan pengurus Lembaga NU tingkat PCNU Lampung Tengah, PAC Fatayat NU se Kabupaten Lampung Tengah, PR Fatayat NU se Kabupaten Lampung Tengah dan lain-lain.
(REDAKSI)