LAMPUNG TENGAH – Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I, menyampaikan, Halal bi Halal adalah momentum istimewa, setelah pesta demokrasi beberapa waktu lalu, saat ini waktunya berkonsiliasi memberi ruang maaf sebesar-besarnya, pilihan politik yang berbeda adalah hal yang biasa.
Hal tersebut disampaikan Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I dalam agenda Halal bi Halal keluarga besar PCNU Lampung Tengah, di halaman kantor PCNU Lampung Tengah, Jalan Proklamator Raya No 134 Seputih Jaya, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, Sabtu, (19/4/2025), bertepatan 20 Syawal 1446 H siang.

“Dibulan Syawalan yang istimewa ini, mari kita saling bahu-membahu berkhidmat untuk Jam’iyyah perkumpulan NU sesuai dengan tingkatannya masing – masing,” imbuhnya.
“Halal bi Halal adalah momentum silaturahim kebangsaan, untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Ini ide besar sekaligus gagasan luar biasa dari KH. Abdul Wahab Hasbullah ketika itu memberikan usulan kepada Presiden Ir. Soekarno agar semua elemen tokoh bangsa bisa saling bertemu, saling memaafkan, dan berkumpul,” tambahnya.
“Dalam membangun sebuah peradaban bangsa dibangun dengan 4 (empat hal), yakni; dengan ilmunya para ulama, dengan adilnya umara’ / pemerintah, dengan dermawan para orang kaya, dan doa para orang-orang fakir,” tutupnya.
Sekretaris PCNU Lampung Tengah, Muslim Anshori, M.H, ditempat yang sama menambahkan, agenda Halal bi Halal keluarga besar PCNU Lampung Tengah pada tahun 2025 M / 1446 H ini dengan mengusung tema besar “Halal bi Halal Kebangkitan Silaturahmi Ulama dan Umaro”
Agenda ini dihadiri oleh tokoh-tokoh NU antaralain; Mustasyar PCNU Lampung Tengah sekaligus Bupati Lampung Tengah, dr. H. Ardito Wijaya, M.K.M, Rais Syuriyah PCNU Lampung Tengah, KH Nur Daim, jajaran pengurus PCNU Lampung Tengah, Lembaga NU, Badan Otonom NU, Ketua MWC NU se Lampung Tengah, Wakil Katib Syuriyah PWNU Lampung, Gus Munir Abdul Haris, S.Sos.I, Ketua PW GP Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto, M.Pd.
Hadir pula, Wakil Gubernur Lampung, dr. Hj. Jihan Nurlela, Wakil Ketua komisi VII DPR RI, Hj. Chusnunia Chalim, Ph.D, anggota DPRD Lampung Tengah Fraksi PKB, dan lain-lain.
(REDAKSI)