LAMPUNG TENGAH – Pasca pelatihan desain grafis ini kami akan terus memantau para peserta, bagaimana sahabat – sahabat GP Ansor mengimplementasikan di wilayah PAC masing – masing, mulai dari yang terkecil seperti mendesain ucapan selamat pada momen-momen tertentu, baik skala keluarga besar NU (badan otonom dan lembaga) maupun peristiwa sejarah Nasional lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, Saryono, S.E, disela – sela agenda Ngaji Desain Grafis di aula gedung PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah berlamatkan di Jalan KH. Suhaimi Rais, Dusun Kauman, Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, Propinsi Lampung, kode pos. 34152, Ahad (2/6/2024) siang.
Alumnus STIE Widya Wiwaha, Bantul, Yogyakarta, ini menambahkan digelarnya kelas khusus desain grafis ini adalah salah satu ikhtiar organisasi agar para pemuda nahdliyyin di daerah ini untuk lebih kreatif dan inovatif, dan berkualitas, karena GP Ansor adalah salah satu generasi anak mudanya NU yang terus akan meng-update informasi dan jangan sampai kita terjebak dengan narasi berita yang tidak pro kebangsaan sekaligus bohong (hoaks).
Pengurus PW GP Ansor Lampung sekaligus pemateri Ngaji Desain Grafis, Andika Wijaya, S.H.I, menyampikan, pelatihan ini adalah langkah awal untuk inovasi dalam penulisan, mulai dari grouping, ganti background, membuat font tulisan yang lebih indah dan menarik.
“pelatihan ini tidak harus peserta yang banyak, sedikit tapi konsisten / istiqomah itu lebih baik. Dengan demikian mencetak benih-benih kader muda NU desain grafis akan lebih fokus dan terarah, materi photoshop CS 3 misalnya akan mudah akan dikuasai”, tambah alumnus UIN Raden Intan Lampung ini.
“Selain niat, yang terpenting dari kader GP Ansor yang mengikuti desain grafis ini adalah mau dan cinta dulu, dia suka inovasi, kreativitas, kreasi imajinasi untuk membesarkan organisasi ini, dan jangka panjang bisa untuk kemandirian pemberdayaan ekonomi,” tutupnya.
Misbahul Huda, M.H, salah satu peserta desain grafis ini menyampaikan, pelatihan yang sangat berharga ini menumbuhkan semangat untuk lebih mengasah kemampuan dalam bidang teknologi, khususnya dalam desain grafis, karena sebelumnya hanya belajar otodidak.
(REDAKSI)
