LAMPUNG TENGAH – Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I menyampaikan, ribuan peserta Silaturahmi Akbar Kader NU pada tahun 2024 ini yang hadir adalah kader penggerak NU yang telah mengikuti proses pendidikan kaderisasi didalam jam’iyyah perkumpulan NU, seperti; MKNU, PKPNU, PMKNU, PD PPKNU, dan yang telah mengikuti kaderisasi Pelatihan Kader Dasar (PKD) pada GP Ansor, Diklatsar Banser, dan Latihan Kader Dasar (LKD) pada Fatayat NU.
Hal tersebut disampaikan Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I disela-sela sambutan agenda Silaturahmi Akbar Kader NU di komplek Pondok Pesantren Nurul Qodiri Kali Palis, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (23/5/2024) pagi.
“Agenda istimewa hari ini merupakan silaturahmi para kader NU se Lampung Tengah, Kegiatan tamu kader ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh PCNU Lampung Tengah yang Insya Allah kedepan akan diadakan kegiatan yang sama rutin setiap setahun sekali yang tentunya di tempat dan suasana yang berbeda,” tambahnya.
“Agenda ini bertujuan untuk mengecash kembali sekaligus menguatkan gerakan (harakah) Aswaja an Nahdliyyah jam’iyyah perkumpulan NU di Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki wilayah 28 Kecamatan, 301 Kampung, dan 10 Kelurahan ini,” tutupnya.
Sekretaris PWNU Lampung, H. Hidir Ibrahim, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, mewakili Ketua PWNU Lampung Dr. H. Puji Rahardjo mengapresiasi kegiatan silaturahmi Akbar yang diadakan oleh PCNU Lampung Tengah pada hari ini. Ada 2 (dua) pesan dari Ketua PWNU Lampung, yakni yang pertama menjaga soliditas atau kekompakan, dimana selalu kader harus kompak dan berjalan bersama untuk memajukan NU Lampung Tengah khususnya, jaga kekompakan, jika pimpinan kekanan ikut semuanya ke kanan, jangan bercerai berai.
“Kedua, harus membangun solidaritas diantara kader NU yang harus saling memotivasi, saling mengisi bukan saling menjatuhkan, Sehingga apabila soliditas dan solidaritas sudah ditanamkan di diri para kader NU Insya Allah kedepan NU akan maju dan semakin kompak, Agenda ini sebagai tumbuh kembali untuk ngecash ghirah semangat tradisi Aswaja an nahdliyyah,” ujar alumnus IAIN sekarang UIN Raden Intan Lampung ini.
Mustasyar PCNU Lampung Tengah sekaligus Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, M.M, menyampaikan, kita tidak boleh berpecah belah hanya karena agenda sesaat saja, kita berpolitik untuk kebesaran kemaslahatan Nahdlatul ulama.
“Saya berbahagia bisa hadir dalam acara hari ini sebagai Warga Nahdlatul Ulama yang tentunya akan bersama mamajukan dan mengembangkan NU Lampung Tengah kedepan semakin maju. saya mengajak para pengrus PCNU Lampung Tengah untuk mengadakan acara pertemuan yang lebih besar lagi dan lebih banyak lagi melibatkan kader NU di Lampung Tengah pada hari sumpah pemuda 28 Oktober nanti,” tutupnya.
Agenda istimewa tersebut dihadiri antaralain ; Wakil Katib Syuriah PBNU, KH. Muhyidin Thohir, M.Pd.I, Mustasyar PWNU Lampung, KH. RM. Sholeh Bajuri, M.H.I, jajaran pengurus PCNU Lampung Tengah, Sekretaris PWNU Lampung, H. Hidir Ibrahim, M.Si, Instruktur Kaderisasi PWNU Lampung, Gus Afit Abrori, M.E.I, Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, M.M, pengasuh pondok pesantren dan lain-lain.
(REDAKSI)
