Menelisik Jejak Syiar Islam Abdullah Said Sukadana
Oleh :
Saifur Rijal, S.H.I
LAMPUNG TIMUR – Salah satu lokasi syiar agama Islam di Propinsi Lampung adalah di Kabupaten Lampung Timur. Hal ini ditandai adanya salah satu makam tokoh penyebar panji-panji syiar Islam di Lampung Timur, yakni makam beliau Abdullah Said terletak di Dusun Bumi Sari Desa Surabaya Udik Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Makam ini berada di pekarangan belakang rumah warga yaitu kediaman Bapak Sutanto, yang konon sempat berprofesi sebagai Sekretaris Desa Surabaya Udik.
Penyusuran penulis, pada 11 April 2020 lalu, untuk dapat menuju lokasi makam tersebut, dapat dimulai dari perempatan Ibukota Kabupaten Sukadana dijalan Lintas Timur yang ditandai adanya masjid disalah satu sisinya.dari perempatan langsung menuju kearah selatan di jalan Raden Intan, dari sini lalu menuju jalan Bangsa Ratu, kemudian telusuri jalan ke Dusun Bumi Sari.
Kisah seputar keberadaan makam yang sempat hilang bermula dari keberadaan keluarga Bapak Sutanto yang tidak menyadari bahwa dibelakang rumahnya terdapat makam kramat kharismatik. Hal ini terjadi disebabkan ketidaktahuan dan keberadaan makam yang telah lebih dulu ada namun tak terlihat sebagaimana layaknya makam, bahkan mayoritas warga sekitar pun tidak mengetahuinya.
Berawal dari kejadian aneh dan keganjilan yang sering terjadi di pekarangan belakang rumah ditambah adanya beberapa orang yang tanpa diundang tiba-tiba datang meminta izin untuk mendatangi lokasi menggugah gelitik rasa penasaran untuk menguak misteri yang yang sebenarnya terjadi.
Dari rasa penasaran, inisiatif muncul untuk mencari jawaban dengan mencoba menanyakan pada orang yang dipandang tua dan lebih dahulu tinggal di Dusun Bumi Sari tersebut, mengapa terjadi beberapa peristiwa ganjil kerap terjadi dipekarangan belakang rumahnya.
Dari upaya menanyakan yang dilakukan keluarga Sutanto sedikit membuka hasil yakni sebuah informasi bahwa dulu dipekarang belakang rumah terlihat sempat terlihat tanda-tanda seperti makam lama yang tidak terurus, inipun lebih dari satu jumlahnya.
Bermodal informasi yang tak jelas tentang adanya tanda-tanda semisal makam maka informasi lain terus dicari sampai akhirnya ada seorang penduduk setempat yang sudah cukup tua (sekarang telah meninggal) berlatar belakang santri sempat membuka cerita. Menyatakan bahwa benar di pekarangan belakang rumah yang dulu pernah terlihat salah satu penduduk memanglah terdapat beberapa makam, dan salah satunya adalah makam seorang Wali.
Setelah keterangan didapat akhirnya bersama-sama melihat lokasi, namun sayang sudah semakin tidak terlihat dimana letak persisnya makam tersebut dan ditengah pencarian salah satu masyarakat tersebut teringat satu tanda pada makam yakni ditandai dengan botol yang tertancap dengan posisi terbalik.
Akhirnya, setelah beberapa saat mencari tanda tersebut dapat ditemukan kembali, hingga secara otomatis makam yang dulu sempat hilang pun ditemukan kembali.
Baru pada tahun 2017 makam akhirnya perbaharui tempatnya sehingga sekarang terlihat sebagaimana layaknya makam yang telah dirawat. Hingga akhirnya, diketahui bahwa nama Waliyullah tersebut tertera dalam batu nisan adalah Abdullah Said yang diperkirakan meninggal pada tahun 1783 M. Jasa-jasanya sangat besar dalam proses syiar Islam di wilayah Kabupaten Lampung Timur ini. Wallahu a’lam.
Lampung Tengah, 2 Mei 2020.
Saifur Rijal, S.H.I
(Alumni Pesantren Tri Bhakti At Taqwa Rama Puja, Raman Utara, Lampung Timur / Ketua PC Lakpesdam NU Lampung Tengah)