LAMPUNG TENGAH – Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Metro, KH Jamal Idrus asy Syafi’i dalam mauidhatul hasanahnya menyampaikan, bahwa haul adalah peringatan wafatnya seseorang. Mengingatkan kembali orang-orang yang sudah wafat, sudah berjuang kepada masyarakat. Al Quran yang turun kepada Kanjeng nabi Muhammad berproses selama ; 22 tahun, 2 bulan, 22 hari.
Hal tersebut disampaikannya dalam agenda istimewa Haul dan Khataman sekaligus peringatan Hari Lahir (Harlah) Rumah Tahfidz Jannatiy ke-8, pada wilayah RT.33 / RW 09, Dusun Gajah Timur IV, Kampung Kotagajah Timur, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu Legi, (31/12/2022) bertepatan 7 Jumadil Akhir 1444 H, malam.
Dihadapan para santri Jannatiy ia melanjutkan, bahwa Al Quran tidak hanya di hafalkan saja, tetapi didalamnya ada proses interaksi untuk menyelesaikan problematika kehidupan. Quran adalah kitab petunjuk manusia meliputi; hukum, alam, falsafah, aqidah, Akhlaqul Karimah, dan lain-lain.
“Kitab suci AlQuran meskipun bacaannya itu-itu saja tidak pernah membosankan, karena menyimpan ilmu yang dalam. Isi kandungan Al Quran harus diuraikan dalam kehidupan sehari-hari. Mari Kita ber-tahfidzul quran menuju kehidupan yang lebih baik, untuk mengimplementasikan kandungan yang lebih bermakna dikaji lebih mendalam dalam kehidupan sehari-hari, dan yang tak kalah penting adalah sanad menghafal Al Quran yang ada harus jelas, dan bersambung para Kiai dan Ulama yang di Indonesia ini, bukan asal-asalan” tutupnya.
Salah satu panitia Haul dan Khataman sekaligus peringatan Hari Lahir (Harlah) Rumah Tahfidz Jannatiy ke-8, Kiai Miftkhul Izza, S.Sy, menyampaikan, rangkaian agenda tahunan ini telah dimulai sejak Jumat (30/12/2022) pagi, yakni; sima’an Al Quran majelis bil ghaib juz 1-10, majelis putra juz 11-20, majelis putri juz 21-29. Selanjutnya bakda Jumatan dilanjutkan agenda sima’an Al Quran Juz ‘Amma, dilanjutkan setelah bakda Ashar ziarah dan tabur bunga ke makam tokoh-tokoh masyarakat Gajah Timur 4 yang sudah wafat.
“Dan puncaknya hari ini, Sabtu Legi, (31/12/2022) malam, di awali oleh pentas kebudayaan tim hadrah Al Muzakki, dan tim tari Sigeh Pengunten, dilanjutkan khataman Kitab Kuning Hidayatus Shibyan, serta Haul para masyayikh antaralain ; 1. KH. Najmuddin, 2. Mbah Slamet, 3. Mbah Ridwan, 4. Mbah H. Daim Taslim, 5. Mbah Yai Mashudi dan 6. Mbah Rofinah”, tambahnya.
Kita mafhumi bersama bahwa Rumah Tahfidz Jannatiy, yang beralamatkan pada wilayah RT.33 / RW 09, Dusun Gajah Timur IV, Kampung Kotagajah Timur, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, di asuh oleh Kiai Sururudin, S.Pd.
(redaksi)
