LAMPUNG TENGAH – Para Gus atau putra Kiai pendiri/pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung yang tergabung dalam Gowais Lampung Tengah sepakat membuat wadah musabaqoh antar Pondok Pesantren bernama MUHASAN (Musabaqoh Hari Santri Nasional), yang akan dilaksanakan setiap tahun untuk menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN).
Hal ini disepakati dalam pertemuan silaturahim Dwi Wulanan Gowais Lampung Tengah pada Kamis (9/1/2025) malam, di komplek Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Gus Hisyamuddin menyampaikan, bahwa kegiatan MUHASAN akan berada dibawah koordinasi langsung RMI PCNU Lampung Tengah sebagai rumah besar asosiasi Pondok Pesantren se-Kabupaten Lampung Tengah.
Gus Syaikhul Ulum Syuhadak, M.Pd, menambahkan untuk kesuksesan acara MUHASAN juga akan melibatkan stakeholder baik dari unsur pemerintah maupun swasta dan keluarga besar jamiyyah perkumpulan NU seperti Muslimat NU dan Badan Otonom (Banom) NU yang lain untuk mensupport acara agar dapat terlaksana dengan baik.
Sedangkan Gus Shoni Musthofa mengingatkan bahwa acara MUHASAN ini harus dipersiapkan sematang mungkin dan fokus secara bertahap dalam proses pembahasannya.
Ketua panitia pelaksana MUHASAN yang juga Sekretaris RMI PCNU Lampung Tengah, Gus Muhammad Badaruddin, M.Pd.I, menyampaikan, bahwa panitia pelaksana saat ini sedang mematangkan segala persiapan dari teknis perlombaan, cabang perlombaan, anggaran yang dibutuhkan dan lain-lain. Ini agenda perdana di Kabupaten Lampung Tengah dan akan kami persiapkan sebaik mungkin.
Sebagai informasi, MUHASAN I Tahun 2025 akan dilaksanakan pada momentum Hari Santri Nasional (HSN) di bulan Oktober 2025 dan akan dilaksanakan di komplek Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin, Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah asuhan KH. Ahmad Zuhdi Shodiq.
(Gus Alie Fadhilah Mustofa)