LAMPUNG TENGAH – Bertempat di aula Pondok Pesantren Nasyrul Ulum 12 A, Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, jajaran pengurus Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Lampung Tengah kembali mengadakan pelatihan tukang jagal halal (Kang Jalal), pada hari Ahad, (18/5/2025) pagi.
Hal tersebut disampaikan Ketua LTM NU Lampung Tengah, Kiai Sumiyar, disela – sela pelatihan tukang jagal halal (Kang Jalal), pada hari Ahad, (18/5/2025) pagi, di aula Pondok Pesantren Nasyrul Ulum 12 A, Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.
“Kecamatan Trimurjo ini adalah lokasi yang kedua tepatnya dizona tengah Kabupaten Lampung Tengah supaya terjangkau oleh pengurus MWC NU, pengurus Ranting NU, dan seluruh lapisan masyarakat lainnya,” ujarnya.

Ketua PCNU Lampung Tengah KH. Ngasifudin M.Pd.I, dalam sambutan pembukaan pelatihan Kang Jalal, menyampaikan, bahwa sebagai warga nahdliyyin ya harus mengikuti pelatihan Kang Jalal, Sebab yang resmi milik NU itu Kang Jalal. Untuk mengayomi para jagal – jagal yang ada di Indonesia khususnya di kalangan warga nahdliyyin, sehingga para jagal ada wadah untuk bernaung dibawah NU.
“Pada waktu yang akan datang kompetensi tukang jagal sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat, dan semoga program pelatihan tukang jagal halal ini bisa menjadi percontohan PCNU – PCNU lainnya di Propinsi Lampung, sekaligus bisa Go publik secara Nasional,” ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, Dr (Cand) H. Maryan Hasan, M.Pd.I, ditempat yang sama dalam sambutannya menyampaikan bahwa, penyembelihan hewan merupakan bagian dari ibadah yang memiliki ketentuan syariat yang ketat dan harus dipenuhi.
“Pelatihan ini sangat penting agar masyarakat memiliki tukang jagal yang memahami kaidah syariat. Tidak hanya di Rumah Potong Hewan (RPH), tetapi juga saat penyembelihan dilakukan di rumah, masjid, atau dalam kegiatan hajatan lainnya,” ujarnya.

Salah satu peserta pelatihan tukang jagal halal dari Kota Metro, H. Markaban Ilyas, mengatakan, sengaja saya mengikuti pelatihan Kang Jalal di Kabupaten Lampung Tengah, sebab di Kota Metro belum ada pelatihan serupa yang dilaksanakan oleh PCNU Kota Metro. Dan dengan mengikuti pelatihan Kang Jalal di Kabupaten Lampung Tengah, insyaallah Kota Metro akan segera melaksanakan kegiatan Kang Jalal dalam waktu dekat.
Dan salah satu peserta pelatihan tukang jagal halal dari MWC NU Kecamatan Bekri, Edi Sutoko, mengatakan bahwa kegiatan ini memang seharusnya dilakukan secara rutin untuk membiasakan bagi para jagal, sehingga tukang jagal matang secara praktik, matang secara teori sekaligus memenuhi standar kompetensi yang ditentukan oleh pemerintah.
Sekretaris LTM NU Lampung Tengah, Kiai Arman Masdhuqi, menambahkan, peserta program pelatihan tukang jagal halal (Kang Jalal) yang hadir di zona tengah di Kecamatan Trimurjo ini sebanyak 240 peserta. Dari peserta 240 tersebut yang datang tidak hanya dari Kabupaten Lampung Tengah, melainkan ada dari Kota Metro, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, dan dari Kabupaten Tulang Bawang.
(REDAKSI)