LAMPUNG TENGAH – Bertempat di komplek pondok pesantren Darul Falah Kampung Karang Sari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung menjadi tuan rumah perhelatan kaderisasi, yakni Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna).
Selamat datang para pejuang, penjaga marwah jamiyyah perkumpulan Nahdlatul Ulama, selama tiga hari kedepan sahabat – sahabat peserta Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna) akan ditempa oleh para instruktur untuk kader menjadi kader militan, disiplin organisasi sebagai penjaga Aswaja an Nahdliyyah sekaligus sebagai penjaga jangkarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris PC GP Ansor Lampung Tengah, Irmansyah, S.Pd.I, pada agenda pembukaan Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna) pada Jum’at, (29/8/2025) petang, pondok pesantren Darul Falah Kampung Karang Sari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.
“Sahabat – sahabat semua yang mengikuti proses kaderisasi ini Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna) mari kita pasang niat sejak dini semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, berkhidmat kepada jamiyyah perkumpulan NU melalui wasilah Barisan Ansor Serbaguna (BANSER).
Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah, Kiai Maslahus Surur, M.Pd.I, ditempat yang sama menyampaikan, saya merasa bangga dan terharu dapat menyaksikan semangat para pemuda yang tergabung dalam Barisan Ansor Serbaguna untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Diklatsar ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai luhur yang akan menjadi bekal dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dan keagamaan di masa depan.
Kasatkorcab Banser Lampung Tengah, Gus Daud Rais Abdillah, M.Pd, ditempat yang sama menambahkan, agenda Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna) ini adalah dalam rangka mengajak para pemuda NU berkhidmah pada jamiyyah perkumpulan NU sekaligus mengoptimalkan potensi sumber daya manusia kader, memperkuat militansi loyalitas organisasi, dan sekaligus penguatan konsolidasi.
Salah satu panitia pelaksana Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna), Ahmad Boimin, menyampaikan jumlah peserta keseluruhan yang mengikuti proses kaderisasi ini sebanyak 52 (lima puluh dua) orang.
“Peserta Diklatsar Banser dari beberapa kecamatan yang ada di Lampung Tengah, antaralain; Satkoryon Banser Padang Ratu, Selagai Lingga, Bekri, Pubian, Seputih Agung, Way pengubuan, Rumbia, Sendang Agung, Kalirejo dan Anak Tuha. Peserta paling jauh dari Satkoryon Banser Rumbia dan Bekri,” tutupnya.
Agenda Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna) dihadiri antaralain; pengasuh Ponpes Darul Falah Karang Sari, Camat Padang Ratu, Yasmid Syarnubi, S.Pd, Kepala KUA Padang Ratu, Danramil Padang Ratu, MWC NU Padang Ratu, utusan Banom dan lembaga NU kecamatan Padang Ratu, Satkorcab Banser Lampung Tengah, instruktur, dan lain-lain.
(REDAKSI)
