LAMPUNG TENGAH – Semua kader penggerak NU yang telah ikut dalam proses kaderisasi harus paham, bahwa berjuang di NU harus ikhlas, dia bisa berjuang kapan saja, dimana saja dan jarang pulang. Yang sudah menjadi kader NU adalah warga yang ikut kaderisasi, kita sudah naik grade naik satu level dari semula warga NU kini kader penggerak, ingat, sesuai dengan janji baiat yang telah kita ucapkan.
Pesan moral tersebut disampaikan Wakil Katib Syuriah PBNU, KH. Muhyidin Thohir, M.Pd.I pada penguatan Aswaja an Nahdliyyah dalam agenda Silaturahmi Akbar Kader NU Kabupaten Lampung Tengah di komplek Pondok Pesantren Nurul Qodiri Kali Palis, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (23/5/2024) siang.
Alumnus Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung ini melanjutkan, dalam semua tingkatan kita ikut semua pimpinan dalam jam’iyyah perkumpulan NU.
“Saya apresiasi kepada PCNU Lampung Tengah yang telah melakukan kaderisasi PD PKPNU sebanyak 15 kali, warga NU yang telah ikut kaderisasi ini diberdayakan, untuk kepentingan jam’iyyah perkumpulan NU,” tambahnya.
“Masjid-masjid yang ada dilingkungan masyarkat sekitar kita tinggal dimakmurkan, ajak keluarga, untuk imami shalat, puji-pujian dan lain-lain,” ujarnya.
Wakil Sekretaris PWNU Provinsi Lampung masa khidmat 2018-2023 ini menambahkan, NU Care Lazisnu di Lampung Tengah di tingkatkan lagi dalam hal pelayanan masyarakat NU, itulah NU hadir untuk masyarakat, untuk tahun depan 2025 semua MWC NU sudah memiliki ambulance masing – masing.
“Kita adalah jam’iyyah besar, kita semua harus koheren, satu komando dengan Nahdlatul Ulama, kita harus sami’na wa atha’na. Dakwah warga NU adalah merangkul bukan memukul, membina bukan menghina, mari kita mengajak bukan mengejek,” tutupnya.
Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I menyampaikan, peserta Silaturahmi Akbar Kader NU ini adalah kader penggerak NU yang telah mengikuti proses pendidikan kaderisasi didalam jam’iyyah perkumpulan NU, seperti; MKNU, PKPNU, PMKNU, PD PPKNU, dan yang telah mengikuti kaderisasi Pelatihan Kader Dasar (PKD) pada GP Ansor, Diklatsar Banser, dan Latihan Kader Dasar (LKD) pada Fatayat NU.
Agenda istimewa tersebut dihadiri antaralain; Wakil Katib Syuriah PBNU, KH. Muhyidin Thohir, M.Pd.I, Mustasyar PWNU Lampung, KH. RM. Sholeh Bajuri, M.H.I, jajaran pengurus PCNU Lampung Tengah, Sekretaris PWNU Lampung, H. Hidir Ibrahim, M.Si, Instruktur Kaderisasi PWNU Lampung, Gus Afit Abrori, M.E.I, Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, M.M, pengasuh pondok pesantren dan lain-lain.
(REDAKSI)
