PC Fatayat NU Lamteng Gelar Diklat Garfa dan LKD di Ponpes Darul Mardiyah Seputih Banyak

0
281
PC Fatayat NU Lamteng Gelar Diklat Garfa dan LKD

LAMPUNG TENGAH – Bertempat di komplek Pondok Pesantren Darul Mardiyah, Kampung Sumber Baru, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung Jajaran pengurus PC Fatayat NU Lampung Tengah masa khidmat 2024 – 2029, akan menggelar dua (2) agenda kaderisasi, yakni pendidikan dan pelatihan dasar Garda Fatayat (Garfa) NU dan Latihan Kader Dasar  (LKD).

Dua (2) agenda kaderisasi tersebut pendidikan dan pelatihan dasar Garda Fatayat NU (Garfa) dan Latihan Kader Dasar  (LKD) PC Fatayat NU Lampung Tengah, akan dilaksanakan pada Selasa – Kamis, (24–26/12/2024).

Hal tersebut disampaikan Ketua PC Fatayat NU Lampung Tengah masa khidmat 2024 – 2029, Nur Aini, M.E, di Lampung Tengah melalui sambungan seluler, Senin (23/12/2024) siang.

Alumnus Pascasarjana IAIN Kota Metro ini melanjutkan, hadirnya GARFA  ini adalah menjalankan mandat organisasi hasil Kongres ke-XVI Fatayat NU di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada 14-17 Juli 2022 lalu.

“GARFA merupakan lembaga semi otonom Fatayat NU, di inisiasi pertama kali oleh PW Fatayat NU DIY pada 3 Februari 2019, dan sudah dilaunching oleh PP Fatayat NU pada 25 Oktober 2021 lalu di Jakarta, di kantor PBNU,” tambahnya.

“GARFA hadir bertujuan sebagai mekanisme perekrutan kader baru, sekaligus penggerak, pelopor perempuan muda NU dalam program sosial, budaya, kemanusiaan, perdamaian, toleransi, harmoni, radikalisme, terorisme, dan anti kekerasan, juga sebagai kader-kader benteng Ahlussunnah wal Jamaah an Nahdliyyah dilingkungan keluarga, masyarakat masing-masing,” tutupnya.

Sekretaris PC Fatayat NU Lampung Tengah, Siti Maysaroh, S.Pd, menambahkan, berharap dari proses kaderisasi LKD ini dalam tempo waktu jangka pendek, jangka menengah sekaligus jangka panjang adalah mewujudkan kader – kader Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah yang berakhlaqul karimah, kritis, dinamis, inovatif, kreatif, dan profesional, serta mampu menghadapi perubahan sosial di masyarakat.

“Sekaligus berpijak pada nilai-nilai paradigma pengkaderan Fatayat NU, yakni ; spritualitas, intelektualitas, integritas, profesionalitas, militansi, dan loyalitas,” tambahnya.

(REDAKSI)