LAMPUNG TENGAH – Seluruh elemen keluarga besar jamiyah perkumpulan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, gelar agenda Lailatul Ijtima’ untuk perdana kalinya, di masjid Nurul Islam, Dusun 5, Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Selasa (29/11/2022) malam, bertepatan dengan 5 Jumadil Awwal 1444 H..
Hal tersebut disampaikan Ketua MWC NU Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kiai Saroni Afandi, M.Pd.I, disela-sela agenda tersebut Selasa (29/11/2022) malam.
“Kegiatan tersebut guna untuk menambah pengetahuan agama dan sekaligus menjalin silaturahim antar warga nahdliyyin. Kegiatan ini yang juga merupakan salah satu amaliyah warga NU, sebuah sarana untuk lebih mengenalkan NU ke masyarakat awam yang notabene juga warga NU, dan akan menjadi kegiatan rutin di setiap bulannya,”tambahnya.
“Kegiatan lailatul ijtima’ yang perdana ini merupakan kegiatan awal yang di laksanakan di Masjid Nurul Islam Kampung Sukajawa. Di buka dengan dzikir wali qutub, yang merupakan sebuah dzikir untuk membentengi nahdliyin Bumi Ratu Nuban khusus nya, dari rong-rongan kaum Islam transnasional, serta menjaga seluruh jama’ah NU Indonesia pada umum nya, kegiatan ini merupakan bentuk pengenalan NU lebih dalam. Agar warga NU lebih mengenal terkait amaliyah amaliyah yang selama ini sudah menjadi tradisi, ” tambahnya.
Dalam agenda Lailatul Ijtima’ MWC NU Bumi Ratu Nuban untuk mauidhoh hasanah oleh Ketua PC (Pengurus Cabang) LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) Kabupaten Lampung Tengah, KH Kusnan Nawawi.
Hadir pula Wakil Katib PCNU kabupaten Lampung Tengah sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat, KH. Achmad Karimullah (Gus Mad), jajaran pengurus MWC NU Bumi Ratu Nuban, jajaran pengurus Ranting NU se Kecamatan Bumi Ratu Nuban, perwakilan pengurus Badan Otonom NU, perwakilan pengurus Lembaga NU, para masyarakat Kampung Sukajawa, dan lain-lain.
Secara sosiologis, antropologis dan geografis warga NU di wilayah Kecamatan Bumi Ratu Nuban, tersebar di 10 (sepuluh) Kampung / Desa, yaitu; Sukajawa, Sidokerto, Suka Jadi, Bumi Raharjo, Wates, Bumi Ratu, Bulu Sari, Bumi Rahayu, Sido Waras, dan Tulang Kakan.
Kontributor : Sampe Winandi
