LAMPUNG TENGAH – Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung menggelar agenda Halal bi Halal 1444 H pada Jumat (19/5/2023) pagi, sekaligus rapat koordinasi.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Kabupaten (Korkab) TPP Kabupaten Lampung Tengah, Nanang Susanto, M.Pd, disela-sela sambutan agenda Halal bi Halal 1444 H, sekaligus rapat koordinasi di aula Balai Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Jumat (19/5/2023) bertepatan 28 Syawal 1444 H.
“Momen istimewa Halal bi Halal 1444 H ini kita dihadiri bersama Bupati Lampung Tengah, yang juga Mustasyar PCNU Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, M.M, dalam momentum bulan Syawal 1444 H ini, saya atas nama pribadi, keluarga, dan Korkab TPP Kabupaten Lampung Tengah mohon maaf lahir batin, minal aidin wal faizin, dalam proses fasilitasi dan pendampingan ini, semoga kita semua kembali dalam keadaan fitri,” tambah alumni Pascasarjana UMALA Metro, Lampung ini.
“Semoga kita lebih baik tingkatkan kualitas kerja-kerja pendampingan pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa, kita semakin solid dan semakin kompak, menjalankan amanat dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” tutup mantan Ketua Umum PMII Cabang Kota Metro ini.
Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah ini menambahkan, kami laporkan kepada Bapak Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, M.M, bahwa kami Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Lampung Tengah terdiri dari ; 6 (enam) Tenaga Ahli, 64 (enam puluh empat) Pendamping Desa (PD), 69 (enam puluh sembilan) Pendamping Lokal Desa (PLD), 1 (satu) Operator Kabupaten, dan total 140 (seratus empat puluh) orang
Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, M.M, dalam sambutan, menyampaikan, melalui Halal bi Halal dan Rapat Koordinasi TPP Kabupaten Lampung Tengah ini, akan menjadikan pelaku dan pemangku kepentingan yang terkait dapat mengetahui filosofis, teknis, serta memandu dalam memfasilitasi atau mendampingi pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa, sehingga kampung memiliki kualitas perencanaan pembangunan kampung dalam memanfaatkan dana yang menjadikan kampung lebih produktif.
Mustasyar PCNU Lampung Tengah ini menambahkan, untuk itu kami berharap rapat koordinasi seperti ini sangat penting dilakukan dan bisa berkelajutan. Sehingga sinergitas dan kolaborasi tetap terjaga, termasuk jika timbul masalah bisa diselesaikan secara bersama-sama, dan yang tak kalah penting juga menekankan untuk melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan program atau kegiatan sampai eksekusi kegiatan. Karena seluruh yang dilakukan hanya untuk masyarakat.
Disela – sela agenda Halal bi Halal 1444 H, sekaligus rapat koordinasi ini juga diadakan tanya jawab seputar pelaksanaan realiasasi Dana Desa tahun 2023, seperti; input dashboard Monev DD, Daily Report Pendamping (DRP), pemutakhiran SDGs Desa 2023, pendaftaran online BUMDESA berbadan hukum, capaian Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023, dan lain-lain.
Secara sosiologis, antropologis, dan geografis Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Lampung Tengah tersebar pada (tiga ratus satu) 301 Kampung dan dua puluh delapan (28) Kecamatan, yakni; Kotagajah, Kalirejo, Bangunrejo, Padang Ratu, Gunung Sugih, Trimurjo, Punggur, Terbanggi Besar, Seputih Raman, Rumbia, Seputih Banyak, Seputih Mataram, Seputih Surabaya, Terusan Nunyai.
Selanjutnya, Bumi Ratu Nuban, Bekri, Seputih Agung, Way Pengubuan, Bandar Mataram, Pubian, Selagai Lingga, Anak Tuha, Sendang Agung, Bumi Nabung, Way Seputih, Bandar Surabaya, Anak Ratu Aji, dan Putra Rumbia.
(REDAKSI)