LAMPUNG TENGAH – Kader PMII diseluruh seantero nusantara ini mempunyai peran strategis sebagai generasi muda di sektor pertanian, orientasi globalnya adalah menuju Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut disampaikan salah satu MABINAS PB PMII, Dr. H. Bustami Zainuddin, M.H dalam agenda seminar pemberdayaan pertanian lokal di Gedung Serba Guna (GSG) Darusy Syafa’ah Kotagajah atau di komplek kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah STIS Darusy Syafa’ah (STISDA ) Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (20/7/2025).
Anggota DPD RI asal Propinsi Lampung ini melanjutkan paling tidak ada tiga (3) peran kader PMII dalam dalam kemajuan sektor pertanian modern, yaitu; Pertama, penggerak- fasilitator, sebagai agen perubahan generasi muda pertanian, menjadi penggerak inovasi dan modernisasi pertanian, dan fasilitator penyuluhan, advokasi, dan penguatan komunitas tani.
Kedua, regenerasi petani: proses dan pendekatan multistrategi, yakni pewarisan usaha pertanian dalam keluarga dan non-keluarga, dan Pendekatan: penguatan keluarga, penyuluhan, komunitas, korporasi petan. Dan ketiga, kolaborasi dan pemberdayaan komunitas pertanian. Peran kader PMII sebagai penghubung dan penggerak kolaborasi, selanjutnya, sinergi antara petani, penyuluh, pemerintah, swasta, dan perbankan, dan yang tak kalah penting penguatan kelompok tani dan organisasi ekonomi petani.
Narasumber lainnya dalam seminar pemberdayaan pertanian lokal ini antaralain; Aktivis Serikat Tani Indonesia Lampung, Ahmad Haryono. Fasilitator Teknik Pertanian Udara Bersih Indonesia sekaligus Direktur Balai Belajar Masyrakat Siger Group, M. Basyirudin Faishol, M.Pd, dan Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Petani Singkong Indonesia Lampung, Maradoni.

(REDAKSI)