LAMPUNG TENGAH – jajaran pengurus Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Lampung kembali akan menggelar agenda rutinan. Pada bulan Juni 2025 ini bertempat di Kabupaten Lampung Tengah, tepatnya di Pondok Pesantren Darusy Syafa’ah yang beralamatkan di Dusun Kauman, Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Sabtu (14/6/2025) yang akan datang.
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Lampung masa khidmah 2023 – 2028 ini menggelar agenda rutinan bergantian, antar kabupaten / kota yang ada di Lampung, empat (4) bulan sekali.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Lampung, Gus Mohammad Masykur, melalui sambungan seluler, Kamis (12/6/2025) pagi.
“Dalam forum Bahtsul Masail akan dibahas tema – tema keagamaan yang kekinian yang belum terjawab. Oleh tim perumus dari pengurus LBM PWNU Lampung, fokus bahasan tema – tema keagamaan pada bulan Juni 2025 ini terbagi dua (2) komisi,” imbuhnya.
Alumni Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK) Lakpesdam PBNU tahun 2018 ini, melanjutkan, komisi A membahas tentang; penyembelihan hewan dam di Indonesia, wakaf akun medsos, polemik shalat pasien, dan khilafiyah zakat profesi.
Selanjutnya, komisi B membahas tentang; hukum investasi asal terima, vasektomi demi ekonomi dan kesehatan mental, pengaruh biaya pertanian terhadap nishob zakat tanaman.
Alumni Pondok Pesantren Hidayatut Thullab, Kediri, Jawa Timur ini, menambahkan, hadirnya beberapa pertanyaan diatas adalah usulan – usulan dari beberapa antar pengurus LBM PCNU di Propinsi Lampung.
Agenda rutinan empat (4) bulan sekali LBM PWNU Lampung akan dihadiri antaralain; Rais Syuriyah PWNU Lampung, KH. Shodiqul Amin, jajaran pengurus PWNU Lampung, jajaran pengurus LBM PWNU Lampung, jajaran pengurus LBM PCNU se Lampung, para pengasuh pondok pesantren, dan lain-lain.
(REDAKSI)