LAMPUNG TENGAH – Salah satu jajaran Mustasyar PCNU Lampung Tengah, KH Fathul Mujib, memberikan mauidhatul hasanah dalam agenda istimewa Ngaji Rutinan Malam Selasa Wage di serambi Masjid Agung Ash Sulaha Kotagajah, Senin (2/1/2022) malam bertepatan 9 Jumadil Akhir 1444 H.
“Kita sebagai seorang muslim hendaknya memulyakan tamu yang datang kerumah kita, jika 3 hari lebih mereka tamu kita anggap selebihnya seperti saudara, urusan apapun tepatkanlah, membuat gembira orang lain,” pesan beliau didepan para warga NU yang hadir dalam ngaji rutinan tersebut.
“Dalam urusan tauhid (keyakinan) kita tidak boleh memvonis orang lain, amal manusia tidak menjamin masuk surga, maksiat juga tidak menjamin masuk neraka, tugas kita mengajak kebaikan, orang-orang selama didunia sudah tertulis surganya Allah SWT,” pesannya.
“Kanjeng Nabi Muhammad rajin ibadah selama hidup, padahal beliau sudah dijamin surga Allah, kita dalam beribadah adalah surga yang sudah kelihatan dunia. Manusia di dunia lebih banyak beribadah, kita sebagai manusia berbuat kebaikan yang istiqomah /rutin, bukan karena orang lain atau imbalan sesuatu,” tambahnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah ini melanjutkan, dalam membaca sholawat misalnya, berebutlah untuk membaca yang banyak, bukan yang sedikit. Beliau menambahkan, dalam proses mendidik anak orang tua dalam perihal pemberian sesuatu untuk menyamakan haknya, pemberiannya sama.
“Dalam perihal etika makan, Sebutlah nama Allah, makanlah dengan menggunakan tangan kanan, dan makanlah yang ada disamping atau yang dekat dengan kita, perhatian dalam soal makanan, jangan menyisakan nasi satu butirpun di piring, pesan Kanjeng Nabi Muhammad Saw, dalam etika makan, dimana pun makan harus bersih,” tambahnya.
“Akan datang suatu masa, yang lebih mulia kecuali dalam 3 hal; dirham yang halal, teman yang baik bisa ngobrol, Sunnah rasul yang masih dilakukan, kita sebagai manusia perbanyak istighfar dalam hidup sehari-hari, kapanpun, dimanapun, jika manusia berbuat dosa, segera beristighfar, kalimat istighfar sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, orang yang tidak mau beristighfar sangat di benci Allah, ” pesan beliau.
Beliau menambahkan, bagi Allah hari Jum’at lebih utama, di dalam hari Jum’at terdapat peristiwa penting, seperti; nabi Adam AS lahir, nabi Adam diturunkan ke surga, wafatnya nabi Adam, dan doa-doa di kabulkan Allah.
“Orang yang pelit dekat dengan neraka, jauh dari Allah, orang dermawan (jawa: lumo) seperti pohon dari surga, yang cabang/dahannya hingga meluber/menjalar ke dunia, Segala keberuntungan itu membawa panjang usia, yakni wafat dalam agama Islam, meninggal dalam keadaan iman,” tutupnya.
Pengajian ini dihadiri lapisan masyarakat Kotagajah dan sekitarnya, warga NU, pengurus NU dan lain-lain.
Mustasyar MWC NU Kotagajah yang juga pengurus Takmir Masjid Agung Ash Sulaha Kotagajah, KH. Zaenuri Ali, S.H.I, ngaji rutin ini sudah kita sejak lama lakukan, semua lapisan masyarakat muslim dipersilahkan hadir, Ngaji Rutinan Malam Selasa Wage di isi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, sekaligus salah satu jajaran Mustasyar PCNU Lampung Tengah, KH Fathul Mujib, ngaji langsung dengan Kitab Kuning yakni Kitab Mukhtarul Hadits.
(REDAKSI)