LAMPUNG TENGAH – Dengan mengusung tema besar tagline “Dari Rumahnya Kita Makmurkan Buminya, Dari Buminya Kita Makmurkan Masjidnya, Dari Masjidnya Kita Makmurkan Jamaahnya” menggambarkan siklus keberlanjutan yang harmonis antara rumah, bumi, masjid, dan jamaah. Dimulai dari pembangunan karakter dan moral di rumah, dilanjutkan dengan pengelolaan bumi yang bijak, kemudian berkontribusi pada kemakmuran masjid, hingga akhirnya membawa keberkahan bagi jamaah. Mari kita bersama-sama mewujudkan visi ini untuk kesejahteraan umat dan kemakmuran bersama di Kabupaten Lampung Tengah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah, Kiai M. Nasucha Abisyakur, pada agenda sosialisasi program kerja pengurus Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) PCNU Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, masa khidmat 2022-2027, Sabtu, (21/12/2024) siang, di lantai 2, aula gedung PCNU Lampung Tengah, yang beralamatkan di Jalan Proklamator Raya No 134, Kelurahan Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung.
“Dan yang tak kalah pentingnya program kerja pengurus Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) PCNU Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, masa khidmat 2022-2027, adalah tentang pendataan terintegrasi dalam organisasi jamiyyah perkumpulan Nahdlatul Ulama meliputi antaralain; aset, jamaah, pengurus, dan lembaga,” imbuhnya.
“Pendataan yang terintegrasi dalam organisasi adalah kunci untuk keberlanjutan dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya. Dalam konteks jamiyyah perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU), pendataan yang baik dapat membantu dalam mengelola aset, jamaah, pengurus, dan lembaga dengan lebih efektif,” jelasnya.
Alumni PMKNU PWNU Lampung ini menambahkan, sebagai pengurus LTM NU PCNU Lampung Tengah adalah sebuah keistimewaan, disanalah masjid lahan barokah khidmat pada jamiyyah perkumpulan Nahdlatul Ulama, antaralain; pertama, masjid sebagai pusat ibadah: masjid adalah tempat utama bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah sholat berjamaah, sholat Jum’at, dan berbagai aktivitas keagamaan lainnya. Mengelola masjid dengan baik memastikan tempat ibadah ini nyaman, bersih, dan fungsional.
Kedua, masjid pusat pendidikan dan dakwah: masjid berperan penting sebagai pusat pendidikan Islam dan dakwah. Di sini, pengurus dapat menyelenggarakan pengajian, madrasah, dan kegiatan keagamaan lainnya yang mendidik umat.
Ketiga, masjid komunitas sosial: masjid juga menjadi pusat kegiatan sosial masyarakat. Di sini, pengurus bisa mengadakan kegiatan sosial seperti; santunan, buka puasa bersama, safari Ramadhan, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya yang memperkuat ikatan antar warga.
Keempat, masjid pemberdayaan ekonomi: masjid dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat melalui program-program seperti; koperasi masjid, baitul maal, dan kegiatan ekonomi lainnya yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kelima, masjid peran kepemimpinan: mengurusi masjid memberikan kesempatan bagi pengurus untuk menunjukkan kepemimpinan yang baik, mendidik generasi muda, dan menjadi teladan dalam pengelolaan organisasi berbasis keagamaan.
Agenda sosialisasi program kerja pengurus Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) PCNU Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, masa khidmat 2022-2027, dihadiri antaralain; Wakil Ketua PCNU Lampung Tengah, Kiai Nur Khamid, S. Ag, Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah, Kiai M. Nasucha Abisyakur, pengurus LTM NU PCNU Kabupaten Lampung Tengah, pengurus PC LTN NU Lampung Tengah, Bidang Informasi Teknologi dan Sosial Media, Sampe Winandi, utusan pengurus MWC NU se Kabupaten Lampung Tengah, Unsur dari BPJS ketenagakerjaan Lampung Tengah, Adi Endarto, dan lain-lain.
(REDAKSI)
