LAMPUNG TENGAH – Sebanyak 8 (delapan) orang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Darusy Syafa’ah Lampung Tengah mengikuti agenda diskusi Badan Pengawas Pemlihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Tengah, di Hotel BBC, Bandarjaya, Terbanggi Besar, Selasa (1/12/2020) lalu.
Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Darusy Syafa’ah Lampung Tengah, Anggita Vela, M.H, menyampaikan, diskusi yang diikuti oleh pengurus BEM STIS Darusy Syafa’ah Lampung Tengah dengan Bawaslu Lampung Tengah adalah bagian dari proses pendidikan politik kepada mahasiswa tentang arti penting pengawasan partisipatif.
Tema besar yang diusung dalam kegiatan tersebut “Peran Organisasi Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020”, tambah alumni Pascasarjana IAIN Metro ini.
“Dari kalangan Perguruan Tinggi di Lampung Tengah, selain BEM STIS Darusy Syafa’ah Kotagajah Lampung Tengah hadir pula, BEM STAI Ma’arif Kalirejo Lampung Tengah, BEM STIT Bustanul Ulum Anak Tuha Lampung Tengah, BEM STIT Al Mubarok Bandar Mataram Lampung Tengah, BEM Patriot Bangsa Husada Lampung Tengah, BEM Aknel Lampung Tengah, dan BEM STKIP Tunas Palapa Terbanggi Besar Lampung Tengah,” tutup pengurus PAC Fatayat NU Kecamatan Punggur, Lampung Tengah ini.
Pemateri dalam diskusi Bawaslu Lampung Tengah ini antara lain; Ketua KPU Lampung Tengah periode 2014-2019, Budi Hadi Yunanto, M.Pd, Ketua Bawaslu Lampung Tengah Harmono, S.H.I, Bawaslu Propinsi Lampung Kordiv Pengawasan, Iskardo P Panggar, dan lain-lain.
(Tim LTN NU Lamteng).