LAMPUNG TENGAH – Sebagai salah satu Kabupaten yang terluas di Propinsi Lampung, kader-kader GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Lampung Tengah, terus menyemaikan ajaran – ajaran ahlussunnah wal jamaah an Nahdliyyah sekaligus mengkampanyekan dakwah Islam yang moderat kepelosok 28 Kecamatan dan 311 Kampung/Kelurahan se Kabupaten Lampung Tengah.
Demikian disampaikan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah, Saryono, S.E disela-sela rangkaian agenda Long March Merah Putih Banser dikomplek Pesantren Nurul Qodiri Kali Palis Way Pengubuan, Sabtu (25/1) petang.
“Kami keluarga besar PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah ingin terus proses belajar menjabarkan visi misi Ketua Umum PP GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas dalam konteks sosiologis dan geografis di bumi Lampung Tengah ini, yakni pemberdayaan potensi kader”, tutup alumni STIE Widya Wiwaha Bantul Yogyakarta ini.
Aksi nyata yang sudah dilakukan adalah pemberdayaan ekonomi kader Ansor – Banser Ranting Bina Karya Putra Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah.
Ketua PAC GP Ansor Rumbia, Gus Daud Rais Abdillah, menambahkan, dengan modal keyakinan kuat dan keistiqomahan, para kader Ansor – Banser didaerah ini mampu mengumpulkan dana sosial sekaligus kotak amal bulanan sebanyak Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah) lebih dan kemudian ditingkatkan pengembangan kemandirian ekonomi dengan dibelikan sapi betina dengan niat dan tujuan jangka menengah dan jangka panjang dari ternak sapi tersebut akan semakin bertambah.
“Selain pengembangan ekonomi dalam bidang peternakan, kader Ansor – Banser Ranting Bina Karya Putra Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah, juga mengelola tanah kosong yang cukup luas, tanah tersebut hibah dari salah seorang tokoh masyarakat kampung setempat”, tambahnya.
“Lahan tersebut akan dikelola dengan tanaman palawija selama beberapa tahun kedepan, dan semoga PAC GP Ansor Rumbia menjadi PAC percontohan diwilayah Zona Timur Kabupaten Lampung Tengah”, tutup mahasiswa Pascasarjana IAIM NU Metro ini.
Ketua Ranting Ansor Bina Karya Putra, Abdul Latif, menambahkan, kami mohon doa restu para Kiai dan senior mudah-mudahan kehadiran kader-kader GP Ansor dan Banser di kampung ini bisa memberikan manfaat yang luas baik bagi internal organisasi maupun masyarakat luas.
Pemberdayaan kader GP Ansor – Banser dalam bidang ekonomi peternakan juga dilakukan jajaran PAC GP Ansor Kecamatan Punggur. Hal ini disampaikan Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Punggur, M. Sirojuddin Sidiq, alhamdulillah, meskipun baru memulai, saat ini kami telah memiliki aset ternak berupa kambing sejumlah 6 ekor dan saat ini dipelihara salah satu kader Banser Satkoryon Punggur.
Dalam bidang aksi sosial kemasyarakatan, andil kader GP Ansor juga sangat dinantikan masyarakat. Misalnya, keluarga besar PAC GP Ansor Kotagajah telah menyalurkan beras sebanyak 40 Kg kepada para fakir miskin/janda yang membutuhkan.
Dan yang tak kalah penting kiprah keluarga besar PAC GP Ansor Kalirejo bersama MWC NU Kalirejo dan Forkopincam setempat yang telah melaksanakan beberapa kali bedah rumah layak huni bagi yang membutuhkan.
Itulah beberapa bagian kegiatan pemberdayaan potensi kader GP Ansor dan Banser yang ada di Kabupaten Lampung Tengah. (Tim LTN NU Lampung Tengah)