1600 Santri Ramaikan Musabaqah Hari Santri Nasional RMI NU Lamteng Tahun 2025

0
41
Musabaqah Hari Santri Nasional RMI NU Lampung Tengah Tahun 2025

LAMPUNG TENGAH – Bertempat dikomplek Pondok Pesantren Roudlatut Tholibin Dusun Sragen, Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, pada Jumat-Ahad, (24–26/10/2025) jajaran pengurus Rhabitah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU PCNU Lampung Tengah menggelar agenda tahunan, yakni   Musabaqah Hari Santri Nasional (MUHASAN).

Musabaqah Hari Santri Nasional (MUHASAN) digelar bekerjasama dengan para Gus atau putra Kiai pendiri/pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten Lampung Tengah.

Hal tersebut disampaikan Ketua panitia pelaksana  Musabaqah Hari Santri Nasional (Muhasan) RMI NU PCNU Lampung Tengah, Gus Muhammad Badarudin, M.Pd.I disela – sela pembukaan agenda tersebut di Pondok Pesantren Roudlatut Tholibin Kecamatan, Seputih Surabaya pada Jumat (24/10/2025) malam.

Alhamdulillah, kurang lebih dengan total kurang lebih 1600 santri, utusan dari 48 (empat puluh delapan) pesantren di Lampung Tengah tumpah ruah hadir di pondok pesantren Roudlatut Tholibin Kecamatan Seputih Surabaya ini,” imbuhnya.

Sekretaris RMI NU Lampung Tengah ini menambahkan, tema besar dalam Musabaqah Hari Santri Nasional (MUHASAN) tahun 2025 ini adalah Meningkatkan Jiwa Generasi Santri Cinta Al Qur’an dan Melestarikan Tradisi Kitab Kuning Sebagai Benteng Ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nahdliyah.

Salah satu panitia pelaksana Hari Santri Nasional (MUHASAN) Gus Edi Triyono, M.Pd.I menambahkan, adapun lomba MUHASAN antaralain; lomba qiroatul kutub, lomba nadzom, lomba hadroh, lomba qiro’ah, lomba tahfidz, lomba pidato dan da’i/da’iyah, lomba rangking 1, lomba futsal dan lomba voli.

Pembukaan MUHASAN dihadiri antaralain; Mustasyar PCNU Lampung Tengah sekaligus Bupati Lampung Tengah, dr. H. Ardito Wijaya, M.K.M, Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I, pengasuh pondok pesantren Roudlatut Tholibin, Kecamatan Seputih Surabaya, KH. Ahmad Zuhdi, Kemenag Lamteng, Badan Otonom NU, Lembaga NU, KUA, Camat, Kepala Kampung, tokoh masyarakat, dan lain – lain.

(REDAKSI)