LAMPUNG TENGAH – Sahabat – sahabat semua yang mengikuti proses kaderisasi ini, baik Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna) mari kita pasang niat sejak dini semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, berkhidmat kepada jamiyyah perkumpulan NU melalui wasilah GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (BANSER).
Sahabat – sahabat semua ditempa tiga (3) hari disini di Lapangan Merdeka Kampung Rejosari, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung buka hanya sekedar latihan fisik, juga untuk memperkuat semangat (ghirah) mencintai jamiyyah perkumpulan NU, mengawal Kiai, sekaligus memperkuat mempertebal rasa nasionalisme kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, Gus Sholihin, M.Pd, pada agenda Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna) pada Ahad, (19/1/2025) petang, bertepatan 19 Rajab 1446 H, bertempat di Lapangan Merdeka Kampung Rejosari, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung.
Alumnus Fakultas Syariah IAIN Jurai Siwo Metro ini melanjutkan, agenda PKD ini adalah pendidikan pelatihan jenjang awal dalam sistem kaderisasi GP Ansor yang dimaksudkan untuk mencetak kader pemimpin organisasi dan masyarakat ditingkat Pimpinan Ranting atau Kampung / Desa, dan Pimpinan Anak Cabang.
Kasatkorcab Banser Lampung Tengah, Gus Daud Rais Abdillah, M.Pd, ditempat yang sama menambahkan, agenda Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna) ini adalah dalam rangka mengajak para pemuda NU berkhidmah pada jamiyyah perkumpulan NU sekaligus mengoptimalkan potensi sumber daya manusia kader, memperkuat militansi loyalitas organisasi, dan sekaligus penguatan konsolidasi.
“Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) mempunyai tanggung jawab antaralain; pertama, menjaga, memelihara, menjamin kelangsungan hidup serta kejayaan GP Ansor dan jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Kedua, berpartisipasi aktif melakukan pengamanan dan ketertiban terhadap kegiatankegiatan yang diselenggarakan oleh BANSER, GP Ansor, jam’iyyah Nahdlatul Ulama serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya yang tidak bertentangan dengan perjuangan Nahdlatul Ulama. Dan ketiga, Bersama dengan kekuatan bangsa yang lain untuk tetap menjaga dan menjamin keutuhan bangsa dari segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam ikut menciptakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.
Salah satu panitia pelaksana Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna), Wahyu Budianto, S.H, menyampaikan jumlah peserta keseluruhan yang mengikuti proses kaderisasi adalah 101 (seratus satu) peserta, dengan rincian 18 (delapan belas) peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan 83 (delapan puluh tiga) peserta Diklatsar Banser (Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna).
(REDAKSI)