LAMPUNG TENGAH – Menyongsong dalam hitungan bulan, pada 14 Februari 2024 yang akan datang dalam proses pesta demokrasi yang akan datang partisipasi masyarakat NU jangan golongan putih (golput) atau tidak memilih. Ujung tombak dalam jam’iyyah perkumpulan NU adalah kekuatan pengurus Ranting NU, dan pengurus Anak Ranting NU, tujuan kami silataurahim ke MWC NU Bumi Nabung ingin lebih dekat dengan pengurus Ranting NU bagaimana capaian-capaian program jamaah dan jam’iyyah perkumpulan NU di wilayah Bumi Nabung.
Hal tersebut disampaikan Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I dalam agenda silaturahim konsolidasi dan koordinasi PCNU Lampung Tengah, di kediaman Rais Syuriah MWC NU Bumi Nabung, KH. Fadholi, di kampung Bumi Nabung Timur, Sabtu (9/12/2023) siang bakda Dzuhur.
“Alhamdulilah, kita bersyukur PCNU Lampung Tengah bersama PCNU se Propinsi Lampung masuk dalam kluster A, jam’iyyah perkumpulan NU di Lampung sama posisinya seperti NU di Pulau Jawa, salah satu istimewanya adalah pengurus Ranting NU boleh ikut memilih dalam kontes permusyawaratan Konfercab NU Lampung Tengah yang akan datang,” tambahnya.
“Oleh karena itu, sumber daya manusia warga NU di wilayah Kabupaten Lampung Tengah ditingkatkan, kita utamakan dalam proses kaderisasi, semua elemen pengurus NU bersama Badan Otonom (Banom) NU, lembaga NU harus ikut proses kaderisasi sesuai dengan tingkatannya masing-masing,” tambahnya.
“Kita di PCNU Lampung Tengah akan gelar kaderisasi PD PKPNU secara massif, dan sistematis dibulan Desember ini, yakni di MWC NU Trimurjo dan di MWC NU Bumi Ratu Nuban,” tambahnya.
“Di dalam jam’iyyah perkumpulan NU, proses kaderisasi warga dan pengurus NU antaralain; PD PKPNU, PMKNU, dan AKN NU,” tambahnya.
“Secara nasional 59,2 persen atau kurang lebih 150 juta penduduk Indonesia adalah warga NU, oleh karena itu NU harus koheren / bersatu padu, bersinergi mulai dari PBNU hingga pengurus Anak Ranting NU, sekaligus bersama Badan Otonom (Banom) NU dan Lembaga NU,” tambahnya.
“Beberapa konsentrasi PCNU Lampung Tengah pada segmen pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan, yang terbagi pada tiga zona di Lampung Tengah. Beberapa Capaian kinerja terobosan PCNU Lampung Tengah selain kaderisasi antara lain: mitra kerjasama dengan BSI, mitra kerjasama dengan RS harapan bunda Lampung Tengah, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain-lain,” tutupnya.
Pada sesi berikutnya, Taqwiyatul Aswaja an Nahdliyyah oleh Wakil Ketua PCNU Lampung Tengah, Kiai Nur Khamid, S.Ag, M.M, menyampaikan, sumberdaya manusia NU harus siap menghadapi tantangan zaman, dan harus dipersiapkan skill kompetensi dengan segala bidangnya.
“Semua lapisan bidang, antaralain; teknologi informasi, bidang ekonomi, bidang kesehatan, pendidikan, dan lain-lain warga NU harus bisa menguasainya. Warga NU harus rajin silaturahim, bisa bersatu, baris dalam jam’iyyah perkumpulan NU, kebaikan yang tidak terorganisir akan di kalahkan dengan kebatilan yang terorganisir. Oleh karena itu, warga dan pengurus NU di Bumi Nabung harus terorganisir,” tambahnya.
“Kita harus siap berkhidmat mengurusi NU, bukan jadi urusan, menjadi pengurus NU dengan ikhlas, lillahi ta’ala. Kita harus koheren bersatu/ bersinergi, mulai dari Anak Ranting NU, hingga PBNU. Mari kita jaga keluarga kita, lingkungan masyarakat masing – masing kita dengan amaliyah Aswaja an Nahdliiyah.
(REDAKSI)
