LAMPUNG TENGAH – Bertempat di Aula lantai 2 gedung PCNU Kabupaten Lampung Tengah, Jalan Proklamator Raya No 134 Kelurahan Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, jajaran keluarga besar Korps Pergerakan Mahasiswa Indonesia Puteri (KOPRI) Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Lampung Tengah, Propinsi Lampung, selama tiga hari berturut menggelar agenda kaderisasi SKK (Sekolah Kader Kopri), pada Jum’at – Ahad, (26-28/1/ 2024).
Demikian disampaikan Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Indonesia Puteri (KOPRI) PC PMII Lampung Tengah, Propinsi Lampung, Indry Novira, disela – sela penutupan acara tersebut, Ahad, (28/1/2024).
“Tema besar yang kami usung dalam proses kaderisasi ini adalah “Dari Perempuan, Oleh KOPRI, Untuk Lampung Tengah”. KOPRI merupakan salah satu organisasi perempuan yang bersifat kemahasiswaan, keislaman, dan kebangsaan, selain itu juga untuk dapat mendorong perempuan-perempuan agar dapat berkarya, kreatif serta produktif sehingga dapat bersaing di masyarakat luas,” tambahnya.
“Sekolah Kader Kopri (SKK) merupakan kaderisasi formal Koprs PMII Putri dengan tujuan penguatan ideologi kader Kopri dan dalam hal ini Pengurus Kopri Cabang PMII Lampung Tengah agar perempuan-perempuan sadar bahwa pendidikan sangat penting bagi peradaban perempuan, karena perempuanlah yang akan menjadi tempat pendidikan pertama nantinya,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Ketua umum PC PMII Lampung Tengah, Juni Ari Setiawan, menambahkan, bahwa Kopri merupakan Koprs PMII Putri yang fokus dalam bidang keperempuanan dan dalam hal ini sedang proses ikhtiar melaksanakan tanggung jawab proses kaderisasi Kopri.
“Semoga kader PMII Putri se Lampung Tengah dan sekitarnya ini mampu menghasilkan sebuah karya dan menjadi seorang kader yang bermanfaat, di tingkat Komisariat masing – masing,” tutupnya.
Ketua Panitia SKK (Sekolah Kader Kopri) PC PMII Lampung Tengah, Panca Devitrianti Azizah, menambahkan, materi yang disampaikan dalam agenda SKK (Sekolah Kader Kopri) PC PMII Lampung Tengah antaralain; Gender II, Arah Gerakan KOPRI, Teknik Lobby dan Penguatan Jaringan, Penguasaan Media, Sinergi KOPRI dengan Gerakan Multi, Advokasi Kebijakan Publik Berbasis Gender, Gerakan Perempuan di Indonesia, dan Sejarah Gerakan Perempuan Lokal.
“Adapun para peserta SKK (Sekolah Kader Kopri) PC PMII Lampung Tengah terdiri dari utusan Komisariat KOPRI yang ada di Lampung Tengah, dan PC PMII Pringsewu,” tutupnya.
Sebagaimana kita mafhumi hasil dari Keputusan Muspimnas PMII di Tulung Agung, Jawa Timur pada tahun 2022 lalu, jenis-jenis kaderisasi formal KOPRI terdiri dari; pertama, SIG (Sekolah Islam dan Gender). Kedua, SKK (Sekolah Kader KOPRI). Ketiga, SKKN (Sekolah Kader KOPRI Nasional).
(REDAKSI)
