LAMPUNG TENGAH – Mendung duka menyelimuti langit keluarga besar Nahdlatul Ulama umumnya Kabupaten Lampung, khususnya keluarga besar pondok pesantren Baitul Mustaqim Dusun Sidorahayu, Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, bahwasannya telah wafat, Gus Roni, Selasa Legi (10/5/2022) bertepatan 9 Syawal 1443 H, sekitar pukul 16.32.
“Innalillaahi wainna ilaihi roji’un sampun kapundut wonten ngersane Allah ta’ala Gus Roni rayine abah yai Muhtar Ghozali Punggur”, begitulah bunyi pesan berantai dari sms yang disampaikan oleh Katib Syuriah MWC NU Punggur, H. Mahmud, kepada group-group komunitas NU, pada, Selasa Legi (10/5/2022) bertepatan 9 Syawal 1443 H sekitar pukul 16.32.
Ketua MWC NU Punggur, Kiai Ahmad Khoirudin, menambahkan, almarhum Gus Roni mempunyai nama lengkap Sya’roni, beliau adalah adik kandung KH. Muhtar Ghozali pengasuh Pesantren Baitul Mustaqim Dusun Sidorahayu, Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
“Semasa hidupnya almarhum adalah pengasuh Pesantren Tahfidzul Quran Putri Pesantren Baitul Mustaqim Dusun Sidorahayu, Kampung Sidomulyo,” tambah alumni PKPNU Lampung Tengah angkatan 1 ini.
“Kiprah beliau sangat luas sekali, baik untuk Pesantren Baitul Mustaqim, untuk NU, dan lain-lain, semoga beliau mendapatkan terbaik disisi Allah SWT,” tambahnya.
Ribuan takziyah menjadi saksi kepergian beliau untuk selama-lamanya. Beliau di makamkan komplek Dusun Sidorahayu, Kampung Sidomulyo, berdekatan dengan makam al maghfurlah al mursyid KH. Ngali Hasyim.
(Humas)