
WAY KANAN – Mari kita selalu bersyukur kepada Allah SWT, atas telah di atur takdir kita oleh Allah SWT sehingga kita bisa hadir disini. Status apapun santri jika sudah lulus dari pondok pesantren, jangan melupakan guru – guru ngajimu dulu.
Hal tersebut disampaikan Pengasuh pondok pesantren Tombo Ati Talangsebaya, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, KH. Ahmad Muzammil, pada agenda Haul Masyayikh Pondok Pesantren Darul Ulum ke-17 tahun 2025, Dusun Tanjung Rejo, Kampung Bumi Harjo, Kecamatan Buay Bahuga, Ahad (20/7/2025) pagi.
“Silaturahim itu memperpanjang umur, dan menambah rezeki. Bukan hanya sekedar umur yang panjang tapi umur yang berkualitas, bukan ditambah rezekinya saja tapi rezeki yang berkualitas dan berkah,” imbuhnya.
“Ulama adalah pewaris para nabi. Warisan para ulama adalah ilmu. Kiai mewariskan ilmu kepada para santri – santri. Ilmu itu tidak berdiri sendiri. Ilmu adalah wasilah / jalan menuju menuju taqwa kepada Allah SWT. Ilmu bukan sekedar pengetahuan, ilmu ada tapi untuk di amalkan,” imbuhnya.
“Ilmu Jika tidak di amalkan maka hanya menjadi teori saja. Ilmu digunakan untuk keselamatan kehidupan akhirat yang akan datang,” ujarnya.
“Fondasi pendidikan karakter itu hanya ada di pondok pesantren. Yakinlah, santri jika diberi amanah ataupun jabatan publik akan selalu mempunyai tanggung jawab dengan mengusung prinsip kebenaran, dan hanya takut kepada Allah SWT. Diniatkan kita semua bekerja hanya untuk beribadah kepada Allah swt,” tutupnya.

(REDAKSI)