LAMPUNG TENGAH – Kader-kader GP Ansor dicetak sebagai pemimpin, bukan hanya sekedar pengurus, semua kader GP Ansor berpartisipasi dalam semua profesi masyarakat. Menjadi kader GP Ansor adalah sebuah keberkahan tersendiri, karena kita semua semoga kelak diakui menjadi santri Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari.
Hal tersebut disampaikan Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, Sholihin, M.Pd, disela-sela sambutan agenda kaderisasi Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, di komplek SMK Ma’arif 5 Kotagajah, yang beralamatkan di Kampung Purworejo, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, Sabtu, 26/10/2024) siang.
“Ada 4 (empat) agenda besar GP Ansor yang harus diimplementasikan sebagaimana dimandatkan oleh Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, dengan tagline BISA; pertama, bisnis ekonomi, pemberdayaan kader GP Ansor dimaksimalkan dalam sektor ekonomi. Kedua, inovasi media, partisipasi kader GP Ansor dalam pemberdayaan melek teknologi,” imbuhnya.
Alumnus Fakultas Syariah IAIN Jurai Siwo Kota Metro ini melanjutkan, Ketiga, sumber daya manusia, peningkatan kapasitas semua potensi kader GP Ansor, kaderisasi terus berjalan baik PKD maupun Diklatsar Banser. Keempat, anak muda, sejak dini GP Ansor harus sudah dikenal oleh seluruh kalangan lapisan masyarakat generasi muda, semua segmen komunitas dirangkul oleh GP Ansor.
Ketua PP GP Ansor, Gus Ahsan As’ad Said, ditempat yang sama menyampaikan, semoga semua kader GP Ansor diberikan keselamatan, keberkahan untuk mengikuti PKD GP Ansor. Pesan Ketua umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, tentang tagline BISA, mempunyai makna yang dalam, merupakan nyawa atau ruh GP Ansor untuk melaksanakan program – program besar selama lima tahun kedepan 2024 – 2029.
“Semuanya potensi yang ada dalam kader GP Ansor saling berkolaborasi itu sangat penting, yakni; ilmu, loyalitas, sekaligus akhlakul karimah bagi seluruh kader GP Ansor,” imbuhnya.
Alumnus Unpad Bandung, Jawa Barat ini melanjutkan, GP Ansor menyemai trilogi ukhuwah (tiga persaudaraan), yakni; ukhuwah islamiyyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah, harus melekat kepada seluruh kader GP Ansor.
“Jadilah kader GP Ansor yang suhada’ ‘ala naas, kader GP Ansor harus yakin, optimisme merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kader GP Ansor senantiasa selalu merawat nilai – nilai 4 (empat) pilar kebangsaan, yakni; Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945,” imbuhnya.
“Kader GP Ansor di Lampung Tengah ini juga harus berperilaku akhlakul karimah kepada orang tua, menjaga nilai-nilai toleransi, kepada lingkungan masyarakat masing-masing,” tutupnya.
(REDAKSI)