REFLEKSI
“Harlah Ke-12 PMII Rayon Perbankan Syariah, Momentum Mencapai Kemaslahatan Bersama”
Oleh :
Andi Sobihin
Pada 12 Juni 2012 yang lalu di Kota Metro, menjadi momentum bersejarah bagi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Metro, Komisariat Jurai Siwo Metro meresmikan Rayon Perbankan Syariah yang berada di Kampus STAIN Jurai Siwo Metro yang sekarang menjadi IAIN Metro Lampung.
Tepat hari ini, PMII Rayon Perbankan Syariah telah berusia 12 tahun. Diusia yang masih muda ini telah melahirkan ratusan kader-kader militan, kritis, produktif, inovatif dan kreatif dan telah membersamai dalam gerakan-gerakan PMII Cabang Metro.
Proses panjang gerakan ini tentu melewati berbagai dinamika-dinamika yang terjadi, hal ini menjadikan sebuah kebanggaan tersendiri dan tidak boleh berhenti hanya sampai disitu saja. PMII tentunya harus selalu mampu menjawab tantangan zaman, sebab tidak bisa kita pungkiri bahwa seiring berkembangnya peradaban, maka segala ekosistem maupun berbagai bidang pengetahuan juga semakin melesat maju, baik di bidang IPTEK, politik, ekonomi dan mengenai lingkungan hidup.
Dalam merefleksi menyatukan tangan yang terpisah demi mencapai maslahah, pada momen Hari Lahir (Harlah) PMII Rayon Perbankan Syariah ke-12 tahun ini, setidaknya ada beberapa poin yang menjadi catatan penulis, Pertama, berpikir kritis merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang aktivis. Selain itu, memiliki pikiran yang seimbang, menerapkan moderasi dengan berpikir tepat antara overthinking dan underthinking.
Kedua, produktif merupakan kegiatan mencari output dan input. Produktif kader ini bisa dikatakan sebagai sumber daya yang bisa untuk mencapai tujuan yang optimal, Baik dalam stuktural kaderisasi maupun gerakan yang bisa menghasilak sebuah karya dan produk.
Ketiga, inovatif dan kreatif merupakan bagian tak terpisahkan bagi mahasiswa, Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Kreatif dalam menemukan ide baru dan inovatif dalam mencari cara-cara baru untuk mensiasati permasalahan yang ada.
Hal ini harus dilanjutkan dengan transformasi teknologi, transformasi kaderisasi dan transformasi gerakan. Di moment harlah ini, PMII Rayon Perbankan Syariah ini harus menjadi organisasi yang independen dan mandiri dalam bergerak dan menentukan sikapnya dalam memajukan organisasi dan kader.
Pilihannya adalah Rayon Perbankan Syariah kedepannya harus mampu bertransformasi dalam merawat gerakan. itu semua akan lebih mudah dicapai, jika diperjuangkan bersama-sama dengan penuh kebersamaan.
Akhirnya, sebagai kader yang lahir dari rahim PMII Khususnya Rayon Perbankan Syariah, penulis mengucapkan selamat Hari Lahir PMII yang ke-12 tahun. Penulis berharap kader dan anggota PMII Rayon Perbankan Syariah, dapat bertransformasi, berkolabarasi dan merawat gerakan dalam mewujudkan cita-cita bersama-sama.
*Andi Sobihin, aktivis muda NU Lampung Tengah, Alumni PMII Rayon Perbankan Syariah IAIN Metro Lampung.
